Selasa 18 Oct 2011 19:41 WIB

Kejagung Selidiki Pemilik Hotel Mulia Resort di Bali

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Chairul Akhmad
Koruptor buron Mabes Polri, Djoko Tjandra
Foto: Republika
Koruptor buron Mabes Polri, Djoko Tjandra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Djoko Tjandra, dikabarkan membangun hotel di Bali dengan nama Hotel Mulia Resort.

Kejaksaan Agung menegaskan pemilik hotel itu bukan Djoko Tjandra, namun akan tetap menyelidiki pihak di belakang pemiliki hotel bintang lima tersebut.

"Apakah dia (Djoko Tjandra) memang ada di belakangnya, kita sedang bekerjasama dengan lembaga aparat penegak hukum," kata Wakil Jaksa Agung, Darmono, yang ditemui di Kejaksaan Agung, Selasa (18/10).

Darmono menjelaskan, permohonan pembangunan Hotel Mulia Resort telah diajukan pada 1997 memang atas nama Djoko Tjandra. Namun, kemudian terjadi perubahan struktur organisasi dan susunan pengurus organisasi sehingga pemilik hotel tersebut sudah atas nama orang lain.

Saat ini, lanjutnya, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) telah atas nama orang lain. Namun, ia tidak menyebutkan nama pemilik hotel yang dimaksud. Ia juga mengklaim tengah melacak keberadaan Djoko Tjandra untuk menangkap dan menjalani putusan PK (Peninjauan Kembali) di Mahkamah Agung (MA).

"Kita terus melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum yang lain untuk melakukan penangkapan kembali karena dia harus menjalani putusan PK MA," tegas Darmono.

Sementara itu, Mabes Polri mengatakan pihaknya masih menyelidiki pemilik Hotel Mulia Resort dan kemungkinan adanya perjalanan dari luar negeri ke dalam negeri yang dilakukan Djoko Tjandra. "Kita masih menyelidiki, juga koordinasi dengan imigrasi apakah ia pernah kembali ke Indonesia. Dia kan buronan yang masuk red notice kita," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement