Ahad 25 Sep 2011 19:00 WIB

Bom Meledak di Solo, Polisi Jaga 34 Gereja di Yogya

Rep: Yulianingsih/ Red: Stevy Maradona
Sebuah mobil milik tim Gegana berusaha memasuki lokasi terjadinya bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Minggu (25/9). Akibat bom tersebut tersangka pelaku tewas dan sedikitnya 22 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit .
Foto: Antara
Sebuah mobil milik tim Gegana berusaha memasuki lokasi terjadinya bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Minggu (25/9). Akibat bom tersebut tersangka pelaku tewas dan sedikitnya 22 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit .

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bom bunuh diri di gereja GBIS Kepunton, Solo, Ahad (25/9) siang kemarin, disikapi tegas oleh aparat kepolisian Kota Yogyakarta. Seluruh gereja di wilayah Kota Yogyakarta sejak siang kemarin dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Kepala Bagian Operasional Polresta Yogyakarta Kompol Arthur Simamora menjelaskan, pihaknya membagi dua personil aparat kepolisian di Kota Yogyakarta pertama untuk pengamanan Pilkada dan kedua untuk menjaga gereja-gereja yang ada.

 

“Kita masih punya beban pengamanan di TPS saat pilkada ini, setelah itu kita amankan gereja gereja khususnya pada kegiatan ibadah termasuk minggu sore,” tandasnya dis ela-sela pengamanan Pilkada, Ahad (25/9).

Menurutnya, di Kota Yogyakarta terdapat 34 gereja. Seluruhnya akan memperoleh prioritas pengamanan. Pihaknya menerjunkan aparat berseragam lengkap dan tidak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement