Ahad 02 Oct 2011 19:40 WIB

Umat Kristen Diminta Jangan Cengeng Gara-Gara Teror Bom

Seorang wanita nenunjukkan foto diduga tersangka pelaku bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Minggu (25/9).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Seorang wanita nenunjukkan foto diduga tersangka pelaku bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Minggu (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA-- Pendeta Rudiarto Budi Prasetyo meminta umat Kristen untuk tetap kuat dan tidak cengeng ketika menghadapi berbagai ancaman seperti teror bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, satu pekan silam.

"Jangan mudah cengeng, jangan mudah mengeluh," kata dia, Ahad. Terkait aksi teror bom, dia mengajak umat Kristen untuk mendoakan para pelakunya agar segera kembali ke jalan yang benar. Menurut dia, perbedaan yang ada di antara umat sejatinya jika saling menghormati dan bersatu seperti indahnya pelangi.

"Hormatilah perbedaan yang ada. Berilah kesempatan kepada umat manusia untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing," katanya.

Pelaksanaan Perjamuan Kudus Sedunia di GKJ Purbalingga yang berada di Jalan Jenderal Soedirman Nomor 180, Purbalingga, dijaga ketat sejumlah anggota kepolisian setempat.

Bahkan, polisi telah berjaga di pintu masuk gereja dan sekitarnya sejak Minggu pagi sebelum jemaat datang.

Selain GKJ, penjagaan juga dilakukan di sejumlah gereja di Purbalingga, antara lain Gereja Katholik dan Gereja Kristen Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement