REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA-- Merica palsu yang diduga dibuat dari tepung dan dicampur dengan merica yang asli marak beredar di Kabupaten Jembrana, Bali dan sudah banyak masyarakat menjadi korban.

Menurut salah seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Jembrana, Minggu, jika cuma dilihat sekilas nyaris tidak ada perbedaan antara merica yang asli dengan yang palsu.

"Apalagi merica yang palsu itu dicampur penjualannya dengan merica yang asli untuk menyamarkannya," kata ibu rumah tangga ini.

Ibu rumah tangga ini menujukkan merica yang ia beli dan merendamnya dengan air untuk membuktikan mana yang asli dan palsu. Beberapa saat setelah direndam, merica palsu langsung berubah warga menjadi putih bahkan lumer.

Kalaupun tidak lumer, merica bodong ini dengan gampang bisa dipecahkan hanya dengan ditekan jari. Diantara merica palsu ini juga ada yang asli dan tetap bertahan dengan warna kecoklat-coklatannya serta sulit dipecahkan dengan jari.

Dari sisi rasa juga berbeda jauh, dimana merica asli nyaris tidak ada rasa rempah-rempah tersebut sementara yang asli langsung terasa panas dan pedas.

Saat membeli konsumen tertipu karena bentuk dan warna merica asli ini sangat mirip dengan yang asli bahkan tampak lebih besar dan bersih. Ibu rumah tangga ini menduga, merica palsu itu adalah campuran tepung dan bubuk merica asli yang dibentuk bulat-bulat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika