REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – OC Kaligis menegaskan dirinya masih sebagai kuasa hukum sah tersangka kasus dugaan suap wisma atlet, M Nazaruddin. Sebab, ada pernyataan dari pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto yang menyatakan ada dua pengacara lain yang menjadi kuasa hukum Nazar. Salah satunya Elza Syarif.
"Saya tanya Bibit, kuasanya ada nggak? Kalau kita kuasanya ada. Kita tertulis, sedangkan dia (Elza Syarif) lisan katanya," kata OC Kaligis saat mendatangi Gedung DPR, Senin (15/8).
Ia menegaskan dirinya pun sempat pergi ke Bogota dan bertemu dengan Nazar. Hal ini dikatakannya untuk membantah ucapan Duta Besar di Kolombia yang mengatakan OC Kaligis tidak bertemu dengan Nazar. "Padahal saya ketemu, ini ada fotonya," katanya sambil memperlihatkan sejumlah foto yang dibawa.
Salah satunya tampak OC Kaligis duduk berdampingan disebelah kanan Nazar. Selain itu, ada pula foto OC Kaligis saat dipesawat sendirian, bersama duta besar, hingga kepala Interpol setempat.
Menurutnya, saat ia bertemu Nazar, kliennya itu ketakutan. Bahkan dia sudah menandatangani untuk meminta perlindungan hukum saja. "Tapi kalau dubes bilang dia (Nazar) mau pulang, dia bohong lagi," katanya.
Ia menyakini ada sejumlah barang bukti yang sudah dihilangkan. "Kalau SBY tahu hal ini, pasti dia marah sekali," katanya. Tak hanya itu, ia juga menyakini ada upaya pencucian otak terhadap kliennya. Siapa? "Yang di pesawat, siapa lagi," katanya.