Jumat 12 Aug 2011 09:16 WIB

Pedagang Ayam Ketahuan Jual Jeroan Ayam Berformalin, Ngakunya Beli di Pasar Senen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Razia ayam berformalin digelar Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (P2K) Jakarta Utara di pasar Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (12/8). Aparat berhasil menemukan enam kilogram usus berformalin dari pedagang kaki lima, Torikin( 40).

Usus ayam tersebut, dibeli Torikin Rp 12 ribu perkilogramnya yang dikirim dari pasar Senen. "Kami mengambil sampel ayam potong dari di 28 pedagang dan langsung diuji oleh laboratorium kesehatan masyarakat Veteriner. Ternyata setelah dilakukan penelitian melalui labotorium, ditemukan dari salah satu pedagang ayam yang menjual usus kiloan yang mengandung formalin," ujar Kepala Suku Dinas (Kasudin) P2K Jakarta Utara , Sri Wahyuni Sensusiwati usai melakukan razia.

Usus yang disita tersebut, diungkapkan Sri Wahyuni dari pengakuan pedagang di beli dari Pasar Senen, Jakarta Pusat. "Kami sudah berkoordinasi dengan Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Pusat, ternyata disana sudah dilakukan sidak di pasar Senen, yang ternyata setelah dilakukan pemeriksaan sejumlah pedagang ayam potong nihil dari bahan pengawet jenis formalin maupun borax," ujar Sri Wahyuni.

Sudin P2K Jakarta Utara akan memanggil pedagang tersebut dan menelusuri asal usus berfomalin yang dijual. "Pedagang yang menjual usus berformalin akan diberikan pembinaan," terang Sri Wahyuni .

Agar tidak menjadi korban kenakalan pedagang, Sri Wahyuni mengimbau masyarakat agar lebih jeli dan hati-hati jika ingin mengonsumsi bahan makanan, terutama jenis jeroan ayam. Ia menilai jenis makanan berupa jeroan ayam seperti usus, hati, ampela, termasuk kulit ayam, sangat rentan dengan penggunaan formalin.

"Ciri-ciri usus yang mengandung formalin, tidak dihinggapi lalat, warna mengkilat, dipegang usus agak licin dan berbau amoniak," jelas Ntasir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement