REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Menteri Perdagangan (Mendag) Marie Elka Pangestu menemukan tiga jenis makanan mengandung formalin dan pewarna buatan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Kosambi Kota Bandung, Rabu.
"Tadi kita juga dengan Badan POM mengambil sampel makanan yang ditemukan positif mengandung formalin dan pewarna," kata
Ketiga makanan yang berbahaya dan tidak layak untuk dikonsumsi tersebut ialah mie basah, terasi dan kerupuk. "Jadi kalau untuk mie basah ada formalinnya, terasi ada rodamin atau pewarna merah dari bahan kimia dan kerupuk juga ada rodaminnya," kata Marie Elka Pangestu.
Marie mengatakan, dengan adanya temuan tersebut pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap tiga pihak terkait yakni konsumen, pedagangan dan produsennya.
"Ini tentu kita akan terus melakukan pengawasan konsumen dari beberapa pihak. Ada tiga pihak yang harus dibina. Pertama konsumen, kedua pedagangnya dan ketiga industri rumah tangganya," katanya.
Menurutnya, bentuk pengawasan terpadu agar konsumen terhindari dari makanan yang berbahaya ialah dengan melibatkan BPOM dan pengawasan sipil.
Ia mengimbau, agar konsumen bisa cerdas saat berbelanja makanan agar terhindar dari makanan yang berbahaya seperti mengandung formalin atau pewarna buatan.
"Saya harap konsumen juga cerdas saat berbelanja, seperti menentukan apakah sebuah makanan seperti mie basah ini mengandung formalin atau tidak, bisa dilihat dari teksturnya. Kalau mie basah berformalin itu tidak mudah putus saat ditarik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
