REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Meski kian terpojok oleh dampak pernyataannya, Ketua DPR RI, Marzuki Alie masih saja berkelit. Kepada wartawan yang menemui, Marzuki menegaskan dalam pernyataannya tidak pernah ada kalimat pembubaran KPK.
"Harusnya diklarifikasi dulu ada tidak kalimatnya. Kalau tidak ada kalimatnya tapi protes itu kan tidak cerdas namanya," ungkap Marzuki di gedung Komisi Yudisial, Selasa (2/8).
Ia bahkan menyampaikan jika kalimat pembubaran itu tidak ada ia pun juga bisa melakukan protes. Tak hanya itu Marzuki juga membantah kontroversi dari pernyataannya.
Termasuk desakan oleh beberapa pihak yang menginginkan dirinya mundur. "Apa urusannya dan di mana kontroversinya. Kalau saya bericara untuk kepentingan negara apa salahnya," lanjut dia.
Ia juga meminta dalam pernyataan tersebut persoalan ini jangan ditangkap sepotong, namun harus dilihat secara utuh. "Kalau hanya ditayangkan sepotong, wartawanlah yang melanggar kode etik," tegasnya.