REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan ditembaknya empat perompak Somalia setelah pemberian uang tebusan merupakan pembelajaran buat para pembajak. Pemerintah tidak menoleransi atas tindakan pembajakan manapun.
"Ini memberikan pesan bahwa pemerintah tidak akan menoleransi manapun atas pembajak,"tegas Djoko, usai rapat koordinasi Polhukam di kantornya, Senin (2/5).
Menurut Djoko sejak awal pemerintah serius menyikapi masalah pembajakan Kapal Sinar Kudus. Pemerintah telah mengirim ratusan pasukan , tiga kapal perang dan satu pesawat guna menindak tegas para pembajak. Oleh karena itu, walau uang tebusan sudah diberikan bukan berarti dilepaskan begitu saja.
"Jangan setelah diberikan itu dilepas saja. Tanggung jawab kita untuk berikan pelajaran bahwa tidak boleh ada toleransi apapun. Kita sampaikan pesan ini ke dunia,"jelasnya.
Soal hanya empat orang yang ditembak itu, Menurut Djoko hal itu melihat kondisi lapangan yang terjadi. Penyergapan para pembajak baru dilakukan setelah dipastikan bahwa seluruh awak dalam kondisi selamat. Sementara Kapal juga sudah bisa dipegang kendalinya.
"Karena ini menyangkut keselamatan awak kapal jadi itu yang harus dipahami media masyarakat dan tokoh yang selama ini mengkomplain. Karen hasilnya hanya empat (4) itu yang bisa,"paparnya.