Sabtu 26 Mar 2011 20:37 WIB

Atasi Kesenjangan Digital, Kemenkominfo Luncurkan PLIK

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengharapkan Pusat Layanan Internet Kecamatan dapat menjadi sarana untuk menghapus kesenjangan digital antara masyarakat pedesaan dan perkotaaan, maupun pusat dan daerah.

"Dengan adanya Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), maka tidak ada lagi masyarakat di pedesaan khususnya generasi muda termasuk para siswa yang tidak mengenal internet, sehingga ini akan menghapus kesenjangan digital," katanya saat meresmikan PLIK di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (26/3) sore.

Menurut dia, PLIK yang akan dikembangkan di seluruh Indonesia juga akan menghapus kesenjangan komunikasi masyarakat di Tanah Air. "Indonesia terdiri atas ribuan pulau, dan dari ujung barat di Sabang sampai ujung timur di Merauke, jika harus menggunakan pesawat terbang butuh waktu sembilan jam," katanya.

Namun, kata dia, dengan PLIK akan menghapus kesenjangan komunikasi, karena dari Sabang sampai Merauke dapat berkomunikasi melalui internet.

Ia mengatakan saat ini pemerintah sedang mengupayakan pembuatan jaringan internet untuk kepulauan terluar guna memperkuat sistem pertahanan negara. "Kawasan-kawasan di perbatasan perlu penguatan jaringan internet, selain untuk membuka informasi masyarakat setempat, juga berfungsi untuk pertahanan," katanya.

Tifatul mengatakan dengan tersambungnya informasi semua daerah di Indonesia, maka masyarakat umum, anak sekolah, dan pekerja bisa mengakses internet secara lebih mudah dan murah.

"Dengan peresmian PLIK ini tidak ada lagi yang tidak kenal internet. Anak sekolah, masyarakat umum, pekerja, maupun pengusaha bisa mengakses di sini," katanya.

Ia menjamin keberadaan internet tidak disalahgunakan untuk membuka situs porno, karena pemerintah telah melakukan pemblokiran situs-situs dewasa yang ada di internet.

Dengan demikian, kata dia, anak-anak bisa diarahkan untuk membuka situs yang mendidik. "Situs-situs porno saat ini telah diblokir semuanya, sehingga kami yakin lebih aman, dan tidak akan digunakan untuk hal-hal negatif," katanya.

Dalam kesempatan itu Tifatul melakukan "teleconference" dengan warga masyarakat di Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dan masyarakat Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, DIY.

Ia menjelaskan dengan tersedianya akses internet, sangat membantu komunikasi antardaerah, bahkan dengan video. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman Agus Susilo mengatakan di 17 kecamatan atau seluruh kecamatan di kabupaten ini sudah terjangkau internet. "Untuk 2011 direncanakan akan menjangkau sembilan desa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement