Senin 23 Sep 2024 16:51 WIB

Menkominfo Budi Arie Sebut Transisi Pemerintahan Kali Ini Berjalan Mulus

Jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) menghadiri Sidang Kabinet.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Wakil Presiden Maruf Amin (kiri) bersiap memimpin sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Dalam sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju itu Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih atas dedikasi anggota kabinet, Panglima TNI dan Kapolri dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wapres serta mengingatkan untuk menuntaskan program kerja utama yang sudah dimulai baik berkaitan dengan serapan, administrasi pertanggung jawaban, dan kendala yang belum terselesaikan.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Wakil Presiden Maruf Amin (kiri) bersiap memimpin sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Dalam sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju itu Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih atas dedikasi anggota kabinet, Panglima TNI dan Kapolri dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wapres serta mengingatkan untuk menuntaskan program kerja utama yang sudah dimulai baik berkaitan dengan serapan, administrasi pertanggung jawaban, dan kendala yang belum terselesaikan.

REPUBLIKA.CO.ID, IKN -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan transisi pemerintahan pada akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo merupakan yang terbaik sepanjang sejarah Republik Indonesia berdiri.

"Ini transisi pemerintahan terbaik, mulus. Rakyat pun mendukung penuh Prabowo-Gibran yang segera akan memerintah sebagai pelanjut Pak Jokowi, " kata Menkominfo Budi Arie Setiadi usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), dikutip pada Senin (23/9/2024).

Baca Juga

Presiden RI Joko Widodo didampingi Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin memimpin Sidang Kabinet Terakhir di Istana Garuda IKN pada Jumat pagi. Jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) menghadiri Sidang Kabinet Terakhir tersebut termasuk Prabowo Subianto , presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan.

Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah arahan dalam Sidang Kabinet Terakhir tersebut, salah satunya terkait penyelesaian program utama menjelang 20 Oktober 2024. Presiden juga meminta para menteri di KIM untuk menjaga kondusifitas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

“Presiden Jokowi memberi instruksi agar seluruh jajaran KIM mendukung penuh program presiden terpilih dan memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif agar pelayanan publik tidak terganggu. Begitu juga regulasi yang dibutuhkan untuk mendukung pemerintah baru perlu dirampungkan segera agar pemerintahan baru bisa langsung bekerja melayani rakyat,” kata Menteri Budi Arie.

Sesuai tahapan Pilpres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober mendatang atau 37 hari lagi.

“Berbagai arahan yang disampaikan Presiden Jokowi menegaskan adanya transisi yang sangat baik dan mulus antara kepemimpinan beliau menuju kepemimpinan baru yang akan dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto,” ujar Menkominfo.

Menteri Budi Arie menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyatakan komitmennya dalam menuntaskan berbagai program strategis Presiden Joko Widodo, salah satunya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berbagai tantangan bangsa seperti Ilegal Mining, Narkoba dan Judi Online.Hal itu disampaikan Prabowo saat Sidang Kabinet Pertama di Istana Garuda IKN, Senin, 12 Agustus 2024 lalu.

Bahkan, lanjut Menteri Budi Arie, Presiden Joko Widodo telah meminta TNI dan Polri mengawal proses transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pengarahan di IKN kemarin, Kamis, 12 September 2024.

“Presiden Jokowi menyampaikan di hadapan TNI dan Polri bahwa Indonesia tengah berada di titik penting yakni transisi kepemimpinan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih serta adanya Pilkada. Sehingga peran dan fungsi TNI Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan betul-betul sangat krusial,” kata Menkominfo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement