Ahad 08 Jun 2025 22:31 WIB

Sabar/Reza Ungkap Target Tampil di Olimpiade Los Angeles dan Alasan Tolak Kembali ke Pelatnas PBSI

Sabar/Reza mendapatkan tawaran kembali ke Pelatnas Cipayung tahun lalu.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani mengembalikan kok ke arah ganda putra Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak final Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (8/6/2025). Sabar dan Reza menjadi runner up setelah kalah dalam pertandingan tersebut dengan skor 21-18, 19-21, 12-21. 
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani mengembalikan kok ke arah ganda putra Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak final Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (8/6/2025). Sabar dan Reza menjadi runner up setelah kalah dalam pertandingan tersebut dengan skor 21-18, 19-21, 12-21. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mempunyai mimpi besar berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028. Namun, mereka tak mau terlalu berlebihan mengejar ambisi ini. Sebab, masih ada tiga tahun ke depan yang harus dilalui.

Pernyataan ini disampaikan Sabar menjawab pertanyaan wartawan usai menjadi runner-up Indonesia Open 2028 pada Ahad (8/6/2025) malam. "Pastinya kalau target besarnya kami ingin main di Olimpiade Los Angeles 2021. Namun, kami juga akan fokus selangkah demi selangkah karena Olimpiade kan masih ada tiga tahun lagi ke depan. Mungkin kami juga akan persiapkan tidak hanya teknis, melainkan juga non-teknisnya, fisiknya juga, kebugarannya juga harus ditingkatin lagi," kata Sabar.

Baca Juga

Terlebih saat ini usia Sabar sudah 29, sementara Reza 26. Menurut Sabar, saat Olimpiade Los Angeles digelar, ia sudah tidak muda lagi.

"Namun, kami pastinya ingin menatapnya dengan optimistis. Semoga track record baik pada pertandingan ini bisa menjadi kepercayaan lebih buat kami ke depannya," ujar Sabar.

Ia juga mengaku pernah mendapatkan tawaran bergabung kembali ke Pelatnas Cipayung, setelah keluar pada 2021 dengan status ganda keenam. Dalam tiga tahun lebih menjadi pemain profesional, ternyata prestasi Sabar/Reza melesat mendekati ganda putra nomor satu Pelatnas Cipayung saat ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sabar/Reza berada di peringkat delapan, sementara Fajar/Rian di ranking lima.

"Jadi ketika di akhir tahun kemarin ada sempat ngobrol juga sama Binpres (Pembinaan Prestasi PBSI), sama pelatih. Ada tawaran untuk kami berdua bergabung lagi ke Pelatnas PBSI. Kami berdua sempat berdiskusi juga. Belum ada pelatih waktu itu, kami diskusi dengan sponsor yang ada," beber Sabar.

Namun, sponsor Sabar/Reza saat itu masih mau mendukung. Alhasil, tawaran dari PBSI ditolak. Alasannya, saat masih di bawah, mereka sudah mendapat dukungan sponsor yang sama hingga sekarang.

"Kami kemarin komunikasi dan alhamdulillah mau didukung lagi untuk menjadi pemain profesional," ujarnya.

Sabar/Reza didukung sponsor utama Waroeng Steak. Sponsor ini juga menjadi pendukung Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat masih bermain. Hendra sekarang menjadi pelatih Sabar/Reza setelah memutuskan gantung raket awal tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement