Kamis 10 Feb 2011 21:31 WIB

Amankan Pulau Terluar, TNI-AL Terjunkan 136 Marinir

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO--Sebanyak 136 prajurit Pasmar-1 yang bergabung dalam Satgas Pulau Terluar X siap mengamankan empat pulau terluar, yakni Miangas, Marampit, Marore, dan Dana Rote.

Kesiapan itu terlihat dalam pengarahan Komandan Pasmar-1 yang diwakili Wadan Pasmar-1 Kolonel Marinir F. Saud Tambatua di Balai Prajurit Gedung Endianto, Brigif-1 Mar, Gedangan, Sidoarjo, Kamis.

Pengarahan juga diberikan kepada 150 prajurit Pasmar-1 yang akan ditempatkan di Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XI Merauke.

Satgas Pulau Terluar (Puter) X akan menggantikan Satgas Puter IX, sedangkan Yonmarhanlan XI Merauke yang baru dibentuk memerlukan dukungan 150 prajurit Pasmar-1 untuk pertahanan diujung timur Indonesia. Dalam pengarahannya, Wadan Pasmar-1 menyampaikan pesan Danpasmar-1 untuk tetap menjaga kebersamaan prajurit dan hindari pelanggaran-pelanggaran.

"Jagalah nama baik Korps Marinir dan laksanakan tugas sesuai prosedur yang berlaku. Anda berangkat bertugas untuk kepentingan Negara Indonesia, karena itu bagi yang memiliki kepentingan-kepentingan pribadi hilangkan jauh-jauh dari pikiran," katanya.

Kepada ratusan prajurit Pasmar-1, Wadan Pasmar-1 juga menyampaikan agar mereka jangan pernah terpancing oleh isu SARA. "TNI adalah netral, berdiri di atas semua golongan, karena kita yang menjaga orang terdepan dan terakhir untuk menjaga keutuhan NKRI," katanya dalam acara yang dihadiri para Dankolak Pasmar-1 dan Asisten Danpasmar-1 itu.

Sebelumnya (1/2), Satgas "Trisila Aru Hiu 2011" yang melibatkan personel gabungan Angkatan Laut dilepas oleh Kepala Staf Guspurla Armatim Kolonel Laut Pelaut I Nyoman Nesa untuk berangkat ke wilayah perbatasan dengan negara tetangga yang rawan penyelundupan.

"Satgas Trisila akan bertugas selama kurang lebih 90 hari atau tiga bulan dengan melibatkan dua KRI (kapal perang RI) dari berbagai jenis dan dua pasukan khusus angkatan laut yaitu satu peleton dari Yonif-1 Marinir dan satu peleton dari pasukan katak," kata Kolonel Laut Pelaut I Nyoman Nesa.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement