REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung sepenuhnya pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Busyro Muqoddas. Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/11), mengatakan, dua nama kandidat pimpinan KPK memang datang dan diusulkan oleh Presiden Yudhoyono dan tentunya akan didukung sepenuhnya oleh Presiden.
"Tentunya kita tahu dua nama itu datang dan diusulkan dari pemerintah oleh Bapak Presiden sendiri. Jadi bila salah satu dari kandidat yang diajukan oleh Presiden dipilih oleh DPR, tentu akan didukung sepenuhnya oleh Presiden," tutur Julian. Meski demikian, lanjut dia, pemilihan pimpinan KPK sepenuhnya adalah domain dari DPR dan karena itu pilihan yang telah ditentukan oleh DPR harus dihargai.
"Jadi DPR yang melakukan pilihan terhadap Pak Busyro sesuai mekanisme yang berlaku," ujarnya. Busyro Muqoddas terpilih menjadi pimpinan KPK sampai akhir 2011 melalui mekanisme pemungutan suara di Komisi II DPR setelah mengalahkan Bambang Widjojanto.
Busyro terpilih dengan perolehan suara sebanyak 34 sedangkan Bambang mendapatkan 20 suara dari 55 anggota Komisi III yang memberikan suara dengan satu orang abstain.