REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Fraksi PAN belum memutuskan apakah akan menerima calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution. Menurut Sekretaris Fraksi PAN, Viva Yoga Mauladi, fraksinya masih perlu menggodok calon tunggal Gubernur BI. “Nanti pada pembukaan masa sidang berikutnya, kami langsung merapatkan soal calon Gubernur BI,” kata Viva, saat dihubungi, Jumat (3/7).
DPR pada awal Juni lalu, secara resmi telah menerima surat dari Presiden terkait pencalonan Darmin sebagai calon Gubernur BI. Dalam tertanggal 31 Mei 2010 tersebut, Presiden tidak mencantumkan nama lain selain Darmin Nasution. Menurut Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, DPR berencana menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Darmin pada minggu kedua Juli 2010.
Pramono menerangkan, ketika anggota DPR selesai melaksanakan reses pada 10 Juli 2010 mendatang, fit and proper test terhadap Darmin akan langsung diagendakan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Meski telah menjadwalkan tes uji kelayakan dan kepatutuan calon Gubernur BI, Pramono belum bisa memastikan, apakah Darmin akan mulus terpilih sebagai Gubernur BI.
Sebelumnya Fraksi PKS telah mengisyaratkan menolak Darmin sebagai calon Gubernur BI. Menurut Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta, PKS masih kurang sreg dengan Darmin lantaran nama Darmin disebut dalam rekomendasi DPR atas hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) Angket Century.
PKS menginginkan kejelasan status hukum Darmin terlebih dahulu sebelum menyetujui Darmin menjadi Gubernur BI. Ditanya apakah hal ini berarti PKS menolak Darmin, Anis menjawab “Kita akan sampaikan ke Presiden kalau Pak Darmin masih menyisakan permasalahan kasus Century.”