REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan penyebab bencana banjir terjadi di wilayah Kabupaten Bandung. Ia menilai kondisi tersebut terjadi akibat alih fungsi lahan perkebunan menjadi tanaman sayuran yang terjadi di wilayah hulu.
"Banjir di Kabupaten Bandung, banjir yang langganan. Ada tiga hal yang mesti dilakukan di wilayah Kabupaten Bandung. Yang pertama adalah, tata ruangnya harus dikembalikan," ucap dia dikutip, Jumat (5/12/2025).
Dedi mendorong agar ruang hijau di wilayah hulu diperbanyak. Namun begitu, ia mengatakan bakal terdapat reaksi, perlawanan atau pun kemarahan dari pihak-pihak yang kontra.
"Diperbanyak ruang-ruang hijau di wilayah hulunya. Dan ini mau tidak mau, pasti menimbulkan reaksi, perlawanan, kemarahan dan sejenisnya. Karena banyak orang yang sudah berusaha menikmati berbagai fasilitas alam yang ada di situ," kata dia.
Selain itu, dengan tegas Dedi meminta agar alih fungsi lahan dihentikan termasuk mengubah perkebunan teh atau area hutan menjadi perkebunan sayur. "Yang kedua, yang harus dilakukan adalah menghentikan alih fungsi lahan," kata dia.
Lihat postingan ini di Instagram