Jumat 05 Dec 2025 10:52 WIB

Bandung Banjir, Dedi Mulyadi Salahkan Tanam Sayuran di Hulu, Minta Kembalikan Fungsi Lahan

Tanaman sayuran berdampak kepada banyak air mengalir ke Citarum.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
 Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Foto: M Fauzi Ridwan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan penyebab bencana banjir terjadi di wilayah Kabupaten Bandung. Ia menilai kondisi tersebut terjadi akibat alih fungsi lahan perkebunan menjadi tanaman sayuran yang terjadi di wilayah hulu.

"Banjir di Kabupaten Bandung, banjir yang langganan. Ada tiga hal yang mesti dilakukan di wilayah Kabupaten Bandung. Yang pertama adalah, tata ruangnya harus dikembalikan," ucap dia dikutip, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga

Dedi mendorong agar ruang hijau di wilayah hulu diperbanyak. Namun begitu, ia mengatakan bakal terdapat reaksi, perlawanan atau pun kemarahan dari pihak-pihak yang kontra.

"Diperbanyak ruang-ruang hijau di wilayah hulunya. Dan ini mau tidak mau, pasti menimbulkan reaksi, perlawanan, kemarahan dan sejenisnya. Karena banyak orang yang sudah berusaha menikmati berbagai fasilitas alam yang ada di situ," kata dia.

Selain itu, dengan tegas Dedi meminta agar alih fungsi lahan dihentikan termasuk mengubah perkebunan teh atau area hutan menjadi perkebunan sayur. "Yang kedua, yang harus dilakukan adalah menghentikan alih fungsi lahan," kata dia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement