REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menggelar aksi kemanusiaan di Pulau Sumatra pada Hari HAM Sedunia, Rabu (10/12). Aksi ini difokuskan di daerah terdampak bencana seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, dalam wawancara di Jakarta pada Selasa (2/12), menyatakan bahwa aksi kemanusiaan tersebut melibatkan kunjungan ke lokasi bencana, distribusi bantuan kepada kelompok rentan, serta pelaksanaan doa bersama.

Anis menjelaskan bahwa selain memberikan bantuan, Komnas HAM juga akan melakukan pengamatan terhadap tata kelola bencana untuk memastikan penanganannya berlandaskan prinsip Hak Asasi Manusia.

Awalnya, peringatan Hari HAM Sedunia 2025 direncanakan berlangsung di Aceh dengan agenda seminar, lokakarya, dan kunjungan ke situs sejarah. Namun, rencana tersebut dibatalkan akibat situasi bencana di Aceh.

Aksi kemanusiaan ini juga menandai Peringatan 20 Tahun Perjanjian Helsinki. Tema acara tersebut adalah Memuliakan Kemanusiaan, Merawat Perdamaian, yang dinilai reflektif oleh Anis.

Hari HAM Sedunia diperingati untuk merefleksikan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan HAM sejak diadopsinya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada tahun 1948.

Anis menegaskan bahwa negara memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan HAM yang kondusif.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika