Senin 24 Nov 2025 06:45 WIB

Hari Otsus Ke-24 Papua Barat, Kemendagri Luncurkan IKD–OAP

Papua Barat sudah membuktikan digitalisasi tidak hanya terjadi di kota-kota besar.

Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi.
Foto: Republika.co.id
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi menghadiri peringatan Hari Otonomi Khusus (Otsus) ke-24 Papua Barat di kantor Gubernur Papua Barat, Kabupaten Manokwari, Jumat (21/11/2025). Teguh berkomitmen mempercepat transformasi digital layanan administrasi kependudukan, termasuk meluncurkan program Identitas Kependudukan Digital bagi Orang Asli Papua (IKD–OAP).

IKD-OAP adalah menu khusus di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang mendata OAP secara akurat menggunakan pendekatan teknologi digital. Konsep itu muncul dengan tujuan untuk memberikan identitas yang tervalidasi dan akses terhadap layanan publik secara lebih efektif bagi masyarakat asli Papua.

Baca Juga

Implementasi IKD yang berlaku secara nasional saat ini adalah sistem yang sama untuk seluruh warga negara Indonesia, tanpa menu atau aplikasi khusus berdasarkan suku atau daerah asal. Teguh menyampaikan, kunjungannya merupakan wujud nyata dukungan terhadap Provinsi Papua Barat dalam meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan, terutama di wilayah yang geografisnya menantang.

Menurut dia, Papua Barat menjadi provinsi pertama di Tanah Papua yang menerapkan IKD khusus bagi orang asli Papua. "IKD orang asli Papua Barat bisa menjadi role model untuk semua provinsi di Tanah Papua. Program inovatif tersebut patut diadopsi oleh lima provinsi lainnya," kata Teguh dalam siaran pers di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Teguh menekankan, pengembangan IKD-OAP tidak hanya memperkuat layanan administrasi kependudukan yang inklusif, tetapi solusi efektif mengatasi hambatan dalam proses perekaman dan pemutakhiran data. Keberhasilan Papua Barat mengintegrasikan layanan administrasi kependudukan berbasis digital dapat menjadi rujukan bagi daerah lain yang menghadapi tantangan geografis dan demografis serupa.

"Papua Barat sudah membuktikan bahwa digitalisasi tidak hanya terjadi di kota-kota besar. Ini momentum penting bagi Indonesia keseluruhan," kata Teguh.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement