Jumat 14 Nov 2025 08:24 WIB

Jubir: Waspada Akun Medsos Mengatasnamakan Hashim Djojohadikusumo, tidak Benar

Akun mengatasnamakan Hashim untuk ajak investasi tidak benar.

Utusan Khusus Presiden RI untuk Energi dan Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Delegasi Indonesia di COP29 Hashim Djojohadikusumo berpidato pada sesi Leader Summit COP29, Baku, Azerbaijan, Selasa, (12/11/2024). Dalam pidatonya, Hashim tegaskan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Indonesia juga akan mengembangkan jaringan listrik pintar yang ramah lingkungan, dengan menambahkan 42 gigawatt tenaga angin dan tenaga surya, melipatgandakan kapasitas energi, dengan total 75 gigawatt. 
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Utusan Khusus Presiden RI untuk Energi dan Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Delegasi Indonesia di COP29 Hashim Djojohadikusumo berpidato pada sesi Leader Summit COP29, Baku, Azerbaijan, Selasa, (12/11/2024). Dalam pidatonya, Hashim tegaskan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Indonesia juga akan mengembangkan jaringan listrik pintar yang ramah lingkungan, dengan menambahkan 42 gigawatt tenaga angin dan tenaga surya, melipatgandakan kapasitas energi, dengan total 75 gigawatt. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Hashim Djojohadikusumo, Ariseno Ridhwan, meminta publik untuk waspada terhadap akun media sosial yang mengatasnamakan Hashim S. Djojohadikusumo. Termasuk, kata ia, akun-akun yang mengirimkan ajakan atau tawaran investasi dengan menggunakan nama dan foto Hashim.

"Dengan ini kami menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar," kata Ariseno dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Ariseno menegaskan Hashim Djojohadikusumo tidak memiliki maupun mengelola akun media sosial dalam bentuk apa pun, dan tidak pernah memberikan kuasa kepada pihak mana pun untuk melakukan kegiatan promosi, pengumpulan dana, atau penawaran investasi atas nama beliau.

Dengan demikian, kata Ariseno, setiap akun yang menggunakan nama, foto, video, atau citra diri Hashim untuk kepentingan apa pun, termasuk ajakan berinvestasi, adalah akun palsu dan tidak memiliki hubungan dengan beliau.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai, merespons, atau melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan Bapak Hashim S. Djojohadikusumo di media sosial maupun platform digital lainnya," tegasnya.

Ia kembali menegaskan segala aktivitas, unggahan, maupun pernyataan yang muncul dari akun-akun yang mengatasnamakan Hashim Djojohadikusumo berada di luar tanggung jawab pihaknya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement