Jumat 07 Nov 2025 18:24 WIB

Jelang Lawan Brasil, Bung Kus Ingatkan Timnas U-17 Lebih Disiplin dan Fokus

Timnas U-17 menjalani laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 kontra Brasil.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia U-17 mengikuti latihan resmi jelang laga kedua Grup H Piala Dunia U17 2025 di Lapangan latihan Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Kamis (6/11/2025). Latihan tersebut sebagai persiapan jelang pertandingan melawan Timnas Brasil U-17 pada Jumat (7/11) di Aspire Zone, Qatar.
Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia U-17 mengikuti latihan resmi jelang laga kedua Grup H Piala Dunia U17 2025 di Lapangan latihan Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Kamis (6/11/2025). Latihan tersebut sebagai persiapan jelang pertandingan melawan Timnas Brasil U-17 pada Jumat (7/11) di Aspire Zone, Qatar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni, atau yang akrab disapa Bung Kus, menilai laga melawan Brasil akan menjadi ujian terberat bagi tim nasional Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17 2025. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan dan fokus penuh agar Garuda Muda mampu bersaing menghadapi lawan yang memiliki kualitas permainan tinggi.

Baca Juga

Timnas U-17 akan melakoni pertandingan kedua Piala Dunia U-17 2025 Grup H melawan Brasil di Aspire Zone Pitch 7, Doha, Qatar, Jumat (7/11/2025) pukul 22.45 WIB.

“Secara kualitas, lawan terberat adalah di laga kedua lawan Brasil. Karena itu, tim Indonesia U-17 harus bisa meningkatkan kualitas permainan dalam bertahan maupun menyerang,” ujar Bung Kus, kepada Republika.co.id, Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, aspek pertahanan menjadi hal utama yang harus dibenahi oleh tim asuhan Nova Arianto. Bung Kus menilai para pemain perlu bermain lebih disiplin dan kolektif sesuai rencana permainan yang disiapkan pelatih.

“Dalam bertahan, timnas U-17 harus bermain disiplin dan kolektif. Artinya, semua pemain bertanggung jawab membantu pertahanan sesuai game plan yang dirancang pelatih,” ujarnya menambahkan.

Ia juga mengingatkan agar para pemain tidak kehilangan konsentrasi seperti saat menghadapi Zambia pada laga sebelumnya. Fokus menjadi faktor kunci agar kesalahan kecil tidak berujung fatal.

“Kita harus belajar dari laga sebelumnya lawan Zambia. Kehilangan fokus di 10 menit akhir babak pertama dimanfaatkan betul oleh lawan untuk mencetak tiga gol. Jangan sampai terulang,” tegasnya.

Selain pertahanan, Bung Kus menilai skema serangan juga perlu dievaluasi agar lebih efektif. Ia menyarankan agar pemain lebih cermat dalam menentukan waktu menyerang tanpa mengorbankan keseimbangan lini belakang.

Ia menilai, hasil imbang melawan Brasil akan menjadi modal berharga bagi Garuda Muda untuk menjaga peluang lolos ke babak gugur. Dengan kepercayaan diri yang meningkat, peluang menang atas Honduras di laga terakhir pun terbuka.

“Menang tentu akan membuka lebar peluang ke fase gugur. Tapi satu poin pun sangat berharga karena akan membuat kepercayaan diri tim asuhan coach Nova meningkat,” kata Bung Kus.

Menurutnya, dengan modal persiapan yang matang dan kualitas pemain yang terus berkembang, Indonesia U-17 memiliki peluang realistis untuk bersaing di turnamen ini.

“Harapannya, bisa menahan imbang Brasil lalu mengalahkan Honduras di laga penutup fase grup,” ujar Bung Kus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Official Garuda Store (@officialgarudastore)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement