REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Media Israeal, Kan, dilansir Middle East Monitor, Senin (27/10/2025), melaporkan bahwa Hamas menyetujui penunjukan Amjad Al-Shawa sebagai kepala dari Komite Teknokrat Gaza, yang akan menjalankan roda pemerintahan di Jalur Gaza pascaperang. Amjad Al-Shawa saat ini adalah kepala lembaga swadaya masyarakat Network in Gaza.
Israel mengeklaim Al-Shawa dekat dengan Hamas, meski dia bukan anggota dari kelompok pejuang Palestina itu. Sebelumnya, pejabat Hamas, Khalil Al-Hayya mengatakan bahwa kelompoknya tidak keberatan terhadap siapapun tokoh nasional Palestina yang akan memimpin Gaza. Al-Hayya menegaskan, Hamas akan menyerahkan tanggung jawab adminstratif di Gaza, termasuk keamanan, kepada komite yang nantinya dibentuk.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Dalam pertemuan di Kairo pekan lalu, faksi-faksi Palestina menyetujui bahwa Gaza akan diserahkan kepada komite sementara Palestina yang terdiri dari figur-figur independen, atau 'teknokrat' yang berasal dari wilayah Gaza. Mereka juga menyerukan sebuah strategi gabungan untuk merevitalisasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai satu-satunya lembaga sah mewakili rakyat Palestina.
Seorang sumber dari Palestina mengonfirmasi bahwa faksi-fasksi telah menyimpulkan pertemuan mereka di Kairo. Faksi-faksi itu direncanakan melanjutkan pembicaraan dalam sebulan ke depan untuk membahas pemerintahan masa depan di Jalur Gaza.