Kamis 23 Oct 2025 17:06 WIB

IOC Sanksi RI karena Larang Atlet Israel, Netizen Malaysia: Kami Bersama Indonesia

Banyak warganet yang mempertanyak standar ganda Israel.

Rep: Fitriyanto/Teguh/ Red: Teguh Firmansyah
Atlet senam Artistik Israel Artem Dolgopyat saat mengikuti Kualifikasi Kejuaraan Senam Artistik Eropa Putra di Leipzig, Jerman, 27 Mei 2025. Indonesia dapat sanksi IOC setelah larang masuk atlet Israel.
Foto: IPA via Reuters
Atlet senam Artistik Israel Artem Dolgopyat saat mengikuti Kualifikasi Kejuaraan Senam Artistik Eropa Putra di Leipzig, Jerman, 27 Mei 2025. Indonesia dapat sanksi IOC setelah larang masuk atlet Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Indonesia yang melarang atlet senam Israel bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta bulan ini mendapat respons dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Dalam pernyataannya, IOC menjatuhkan sanksi dengan mendesak federasi olahraga internasional agar tidak menyelenggarakan ajang olahraga di Indonesia.

Baca Juga

Keputusan IOC tersebut menuai beragam respons. Banyak warganet yang justru mendukung langkah Pemerintah Indonesia tersebut. Dukungan di antaranya datang dari netizen Malaysia.

"W Indonesia, standing firm! No Zionists in SEA!" tulis akun @kviaiden_ lewat komentarnya.

"Atleast this time, Kami Bersama Indonesia," ujar warganet Malaysia lainnya.

Sementara sejumlah netizen dari negara lain juga mempernyatakan standar ganda IOC dalam kasus ini. Mereka mempertanyakan mengapa IOC melarang Rusia setelah serangan ke Ukraina. Sementara hal itu tidak diberlakukan juga terhadap Israel yang menginvasi Gaza.

"So even the Olympics is owned by Israel ? Why doesn't Olympics take this same action on Russia ? And let Russia compete in Olympics?," tulis seorang warganet India.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement