Ahad 12 Oct 2025 01:33 WIB

PTPN IV Kayu Aro Pertahankan Mesin Tua Belanda untuk Produksi Teh Hitam

PTPN IV Kayu Aro di Kerinci, Jambi, masih mengandalkan mesin tua peninggalan Belanda untuk produksi teh hitam jenis orthodoks.

Rep: antara/ Red: antara
Pabrik teh Kayu Aro pertahanan mesin tua peninggalan Belanda.
Foto: antara
Pabrik teh Kayu Aro pertahanan mesin tua peninggalan Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID, KERINCI, – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, tetap mengandalkan mesin tua peninggalan Belanda untuk produksi teh hitam. Mesin ini menjadi andalan terutama untuk menghasilkan teh jenis orthodoks, ujar Muhammad Ridwan, Asisten Teknik unit usaha Kayu Aro, Sabtu.

Mesin-mesin ini, yang telah beroperasi sejak awal berdirinya pabrik, terjaga kondisinya berkat perawatan rutin oleh tim teknisi. Struktur mesin dan penyebutan nama seperti 'Indian sortir' tetap dipertahankan untuk proses sortasi teh orthodoks.

Jenis Mesin Tua yang Digunakan

Beberapa mesin tua yang masih digunakan antara lain mesin penggulung (Tea Rolling Machine), mesin pemanggang dan pembentuk mutiara (Pearl Type Tea Roast Shaping Machine), palung pengering, dan oven fermentasi. Menurut Ridwan, kerusakan sering terjadi pada komponen pendukung, yang diatasi dengan perakitan dan perbaikan mandiri oleh tim teknisi.

Unit ini juga memiliki bengkel mandiri dalam kawasan pabrik. Namun, jika ada alat yang tidak dapat di produksi atau diperbaiki, komponen dikirim ke luar daerah. Terdapat 46 teknisi lokal yang berpengalaman dan memahami kebutuhan pabrik ini.

Sejak tahun 2012, PTPN IV telah memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Batu Ampar, Kecamatan Kayu Aro Barat, yang menghasilkan daya 970 Kilowatt. Listrik ini digunakan sepenuhnya untuk operasional pabrik, sementara listrik dari PLN hanya sebagai cadangan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement