REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur Jakarta Pramono Anung mewacanakan perpanjangan jalur LRT Jakarta hingga kawasan utara, mencakup Ancol dan Jakarta International Stadium (JIS). Langkah ini disebut sebagai upaya memperkuat konektivitas transportasi publik ke dua kawasan strategis yang tengah berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan hiburan ibu kota.
Pramono menilai, transportasi umum menuju Ancol dan JIS selama ini menjadi persoalan yang sering dikeluhkan masyarakat, terutama saat JIS menggelar acara besar. Karena itu, Pemprov Jakarta berencana memperluas layanan LRT agar mobilitas warga lebih efisien.
"Sekarang ini, kami akan segera membuat dan sudah, proyeknya sudah disetujui, LRT dari Kelapa Gading, Velodrome-Kelapa Gading, Tanjung Priok, kemudian ke JIS, ke Ancol, dan nanti terus sampai dengan PIK 2, sehingga koridor utara ini kami buka," kata Pramono dikutip Republika, Ahad (12/10/2025).
Ia menuturkan, akses menuju JIS saat ini sangat terbatas. Pilihan menggunakan kendaraan pribadi justru menimbulkan kemacetan parah karena kapasitas parkir yang tidak memadai. Kondisi tersebut sempat ia rasakan sendiri ketika menghadiri konser Dewa 19 di JIS bersama Presiden Joko Widodo.
"Padahal ini kan Presiden pada waktu itu, saya menteri. Untuk pulang pun lebih dari 2 jam, keluar dari kerumunan pada waktu itu," ujar Pramono.
Menurutnya, jalur LRT ke JIS akan menjadi solusi atas persoalan kemacetan dan keterbatasan akses transportasi. Dengan jalur itu, pengunjung JIS dapat bepergian tanpa harus bergantung pada kendaraan pribadi.
"Kalau itu dibuka, maka saya yakin yang namanya JIS yang dulu orang selalu mengeluh kalau pergi ke JIS, sekarang tidak," kata dia.
Selain rencana jalur LRT, Pemprov Jakarta juga menyiapkan pembangunan jembatan penghubung antara Ancol dan JIS. Fasilitas itu diharapkan mempermudah akses bagi pengunjung yang memarkir kendaraan di Ancol.
"Kalau itu terjadi, maka JIS ini menjadi sebuah sesuatu yang pasti akan menarik," ucap Pramono.