REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Inggris Thomas Tuchel memuji performa penjaga gawang Jordan Pickford yang tampil luar biasa dengan mencatatkan clean sheet kedelapan secara beruntun. Torehan itu diraih dalam kemenangan 3-0 Inggris atas Wales pada laga persahabatan di Stadion Wembley, Kamis (9/10/2025).
Pemain berusia 31 tahun itu mencetak sejarah sebagai kiper pertama yang berhasil mencatatkan delapan clean sheet berturut-turut dalam 90 menit penuh bersama timnas Inggris. Ia melewati rekor legenda Inggris Gordon Banks yang sebelumnya berbagi catatan yang sama.
Tuchel menilai, kemampuan Pickford untuk tetap fokus meski tidak banyak mendapat ancaman menjadi faktor penting dalam laga tersebut. “Tidak mudah untuk tetap fokus di babak pertama yang dominan seperti itu. Pada dasarnya tidak ada yang bisa dilakukan. Lalu tiba-tiba, di menit ke-42, ada situasi berbahaya dan dia melakukan penyelamatan yang sangat cepat,” ujar Tuchel.
Inggris tampil dominan sejak awal pertandingan. Gol Morgan Rogers, Ollie Watkins, dan Bukayo Saka memastikan kemenangan kedelapan beruntun The Three Lions atas Wales hanya dalam waktu 20 menit pertama.
Menurut Tuchel, laga ini menjadi ujian bagi Pickford karena lawan menekan tinggi. Ia mengatakan sang kiper tampil solid saat timnya berusaha membangun serangan dari bawah dengan umpan-umpan pendek. Tuchel menilai, ketenangan Pickford menjadi salah satu kunci stabilitas tim.
Pelatih asal Jerman itu menambahkan bahwa Pickford juga menunjukkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa terhadap tuntutan taktik baru yang diterapkannya. “Dia adalah penjaga gawang yang fantastis. Tidak diragukan lagi,” kata Tuchel di sela wawancara usai pertandingan.
Tuchel juga menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama tim, terutama barisan pertahanan yang mampu meminimalkan peluang lawan. Ia menilai Pickford menikmati kerja sama dengan para bek di depannya dan menjadi bagian penting dalam pendekatan defensif Inggris.
Sebagai penutup, Tuchel menyampaikan apresiasi atas konsistensi Pickford. “Bagus sekali, selamat. Pencapaian yang fantastis,” ujarnya memuji anak asuhnya.