Kamis 02 Oct 2025 10:50 WIB

UI Gelar Festival Pengabdian Masyarakat 2025

Acara ini menjadi wadah pameran dan solidaritas internasional, termasuk Palestina.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun (tengah, berjas hitam) di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (1/10/2025).
Foto: Humas UI
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun (tengah, berjas hitam) di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (1/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks, perguruan tinggi tidak hanya berperan sebagai pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga memiliki tanggung jawab menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.

Universitas Indonesia (UI) melalui berbagai rumpun ilmunya telah melaksanakan beragam program pengabdian masyarakat yang berorientasi pada kebermanfaatan langsung, mulai dari kesehatan, ekonomi, teknologi, pendidikan, hingga pemberdayaan kelompok rentan.

Baca Juga

Sebagai bentuk apresiasi sekaligus ruang diseminasi hasil program pengabdian, Festival Pengabdian Masyarakat UI 2025 hadir untuk mempertemukan dosen, mahasiswa, pemerintah, mitra daerah, komunitas, hingga masyarakat umum dalam satu wadah. Festival ini menampilkan pameran hasil program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan sivitas akademika UI dari berbagai disiplin ilmu. Dengan begitu, masyarakat dapat melihat secara langsung kontribusi nyata perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup sekaligus membangun kolaborasi untuk Indonesia yang lebih baik.

Festival yang berlangsung selama tiga hari, pada 1-3 Oktober 2025, resmi dibuka pada Rabu (1/10/2025) di Perpustakaan UI, Depok. Mengusung tema “Semangat Pengabdian Aktif, Responsif, Kolaboratif untuk Indonesia”, acara pembukaan dihadiri jajaran pimpinan UI dan tokoh penting, antara lain Rektor Universitas Indonesia, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Wali Kota Depok, Bupati Wakatobi, Wakil Bupati Sumba Timur, serta mitra lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Palestina untuk Indonesia menyampaikan keynote speech sekaligus menjadi momen penting penyerahan donasi UI Peduli Palestina. Momentum ini membuktikan bahwa Universitas Indonesia tidak hanya hadir sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas global. Melalui kepedulian yang diwujudkan dalam aksi nyata, UI menegaskan komitmennya untuk selalu mendampingi perjuangan rakyat Palestina, sekaligus menanamkan nilai empati, kepedulian sosial, dan tanggung jawab global kepada seluruh sivitas akademika.

Selain itu, dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerja sama antara Universitas Indonesia dengan pemerintah daerah mitra, yakni Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Sumba Timur, sebagai wujud nyata kolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat.

Tidak hanya berfokus pada lingkup nasional, pengabdian masyarakat UI juga telah menjangkau ranah internasional. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan program pengabdian di Taiwan yang melibatkan kolaborasi lintas negara, serta dukungan kemanusiaan bagi rakyat Palestina sebagai bentuk solidaritas global. Cakupan ini menegaskan bahwa kontribusi UI tidak berhenti pada batas teritorial, melainkan hadir sebagai bagian dari upaya kolektif dunia dalam membangun peradaban yang lebih berkeadilan dan berkeadaban.

Rangkaian acara berlanjut dengan Talk Show Utama bertajuk “UI Impactful: Bersama Disabilitas Membangun Pengabdian yang Setara”, diikuti Talk Show Sesi 1 bertema “Creative Health Solutions: Mengubah Ide Menjadi Aksi”, serta Talk Show Sesi 2 bertajuk “Strategi dan Inovasi untuk Memulihkan Ekonomi”.

Festival ini juga dimeriahkan oleh penampilan tari tradisional yang menghadirkan semangat keberagaman budaya Nusantara.

“Festival Pengabdian Masyarakat UI merupakan ruang kolaborasi lintas disiplin, lintas daerah, dan lintas bangsa untuk membangun Indonesia yang lebih berdaya. Kehadiran mitra dari pemerintah daerah, komunitas, hingga perwakilan negara sahabat menegaskan komitmen UI dalam menjadikan pengabdian sebagai pilar utama perguruan tinggi,” ujar Rektor Universitas Indonesia.

Festival ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan berkelanjutan serta membuka jalan bagi inovasi yang memberi dampak nyata bagi masyarakat luas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement