Kamis 02 Oct 2025 07:54 WIB

Relawan Sumud Malaysia Diculik Israel, Sudah Siapkan Video Sebelum Hilang

Kapal Global Sumud Flotilla yang mengangkut relawan Malaysia diadang Israel.

Aktivis Global Sumud Flotilla Thiago Avila berkomunikasi dengan militer Israel sebelum kapal-kapal diserang pada Rabu (1/10/2025) malam.
Foto: Dok GSF
Aktivis Global Sumud Flotilla Thiago Avila berkomunikasi dengan militer Israel sebelum kapal-kapal diserang pada Rabu (1/10/2025) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sejumlah relawan dari Sumud Nusantara asal Malaysia yang ikut serta membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza bersama rombongan kapal Global Sumud Flotilla, dikabarkan ikut diculik oleh tentara Israel.

Kabar tersebut disebarkan Sumud Nusantara Malaysia (selaku organisasi pusat komando relawan Malaysia yang berangkat ke Gaza) melalui akun media sosialnya yang dipantau di Kuala Lumpur, Kamis dini hari.

Baca Juga

Sedikitnya tiga relawan Malaysia yakni Lylia Balqis, Musa Nuwayri dan Sul Aidil, yang berada di kapal asal Malaysia bernama Alma, ditengarai telah disandera oleh militer Israel dalam perjalanan menuju Gaza. Sementara beberapa lainnya dikabarkan mengalami hilang kontak.

Sumud Nusantara menyampaikan bahwa sebelumnya pada Selasa (1/10) sekitar pukul 9.44 waktu Gaza, kapal Alma dan beberapa kapal lain yang ditumpangi relawan Malaysia, yang ikut dalam rombongan Global Sumud Flotilla untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza, sempat mengirimkan sinyal peringatan merah kepada Sumud Nusantara Command Centre (SNCC) di Sepang. Relawan menyatakan bahwa kapal mereka diadang oleh militer Israel.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement