REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Pembalap Gresini, Alex Marquez, mengungkapkan rasa bangganya melihat kebangkitan sang kakak, Marc Marquez, yang kembali menorehkan gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah melewati masa-masa sulit sebelumnya.
Marc Marquez, yang terakhir kali meraih gelar juara pada 2019, harus menghadapi tantangan besar dalam kariernya akibat cedera serius di lengan yang dialaminya pada 2020. Namun, setelah menjalani empat operasi besar, titik balik terjadi pada 2024 ketika ia bergabung dengan tim Gresini dari Honda. Di bawah satu tim dengan Alex, kepercayaan diri Marc mulai tumbuh dan ia mengakhiri musim di posisi ketiga.
Pada musim 2025, Marc Marquez tampil gemilang bersama tim pabrikan Ducati, memenangkan 11 dari 17 balapan. Puncaknya, di Sirkuit Motegi, Jepang, ia memastikan gelar juara ketujuh MotoGP atau kesembilan di semua kelas, meski hanya finis kedua di balapan utama.
Alex Marquez mengungkapkan bahwa dia merasa terhormat bisa menyaksikan kebangkitan kakaknya. "Dia pantas mendapatkannya lebih dari siapa pun tahun ini," ujar Alex, yang berada di posisi kedua klasemen dengan selisih 340 poin dari Marc.
Gelar juara Marc Marquez sebenarnya dapat dikunci di Grand Prix San Marino, namun ditunda karena kemenangan Alex di Grand Prix Catalan sebelumnya. "Akhir pekan ini tidak mudah dikendalikan," tambah Alex setelah menyelesaikan balapan utama di posisi keenam.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.