REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Kalau bisa bertemu Ko Jonatan (Christie) di babak-babak akhir Indonesia Open," begitu kata Alwi Farhan tenang menjawab pertanyaan para wartawan di Pelatnas PBSI Cipayung, menjelang penyelenggaraan Indonesia Open pada awal Juni lalu.
Harapan rising star bulu tangkis Indonesia itu terwujud. Namun bukan di Indonesia Open 2025, melainkan Korea Open 2025. Ia menanti hampir empat bulan lamanya untuk berhadapan dengan sosok yang banyak memberikannya masukan dalam perkembangan kariernya di lapangan bulu tangkis.
Alwi dan Jonatan akan saling jegal di semifinal setelah memenangi duel perempat final di Suwon Gymnasium, Suwon, Jumat (26/9/2025).
Jonatan yang turun sebagai unggulan keempat tampil solid saat menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto. Ia menang dua gim langsung 21-14, 21-8.
“Puji Tuhan bisa ke semifinal, penantian yang cukup panjang untuk saya. Terlebih sempat ada cedera yang sangat mengganggu, tapi pelan-pelan kondisinya mulai pulih, permainan dapat momentumnya lagi dan kepercayaan diri bisa timbul,” ujar Jonatan usai pertandingan.
Ia menambahkan, fokus menjadi kunci kemenangan kali ini. Sejak awal, Jojo—sapaan Jonatan—menerapkan pola permainan yang sudah disiapkan.
“Saya tarik lawan ke pola permainan yang saya mau. Belajar juga dari pertandingan kemarin untuk tidak mengendurkan tekanan, tidak memberi momentum sejak poin 0-0,” katanya.
Sementara Alwi membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedelapan asal China, Weng Hong Yang. Sempat kalah telak 4-21 di gim pertama, Alwi bangkit dan menang 21-16, 21-17 pada dua gim berikutnya.
“Kondisi lapangan cukup panas, cukup mengganggu di gim pertama. Sementara lawan dari awal sudah memegang kendali. Tapi alhamdulillah bisa bngkit pada dua gim berikutnya,” kata Alwi.
Kemenangan ini sangat spesial bagi Alwi. Selain menjadi semifinal pertamanya di ajang Super 500 BWF, ia akan mewujudkan impiannya menghadapi idola sekaligus seniornya di pertandingan resmi. “Besok akhirnya mimpi saya bertemu Koh Jonatan terwujud. Siapa pun yang menang, untuk Indonesia,” kata Alwi menegaskan.
Pertemuan Jonatan dan Alwi memastikan Merah Putih memiliki wakil di final Korea Open 2025. Laga keduanya di semifinal diprediksi berlangsung menarik, mempertemukan pengalaman dan ketenangan Jonatan dengan semangat muda Alwi yang sedang menanjak.