REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di Korea Open 2025, Putri Kusuma Wardani, berhasil melangkah ke perempat final. Putri mengalahkan wakil Chinese Taipei, Pai Yu Po, dengan skor 21-14, 21-15 pada laga babak 16 besar yang berlangsung Kamis (25/9/2025) malam di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan.
Selepas pertandingan, Putri mengaku cukup kaget dengan permainan lawan yang dinilai memiliki pukulan aneh serta bola atas yang sangat kencang. Namun, banyak pukulan Pai yang justru out atau mati sendiri. Putri menjelaskan, ia berhasil memanfaatkan situasi dengan mengajak adu reli, karena lawan tidak cukup kuat dalam pola permainan itu.
Putri juga sempat kehilangan fokus pada gim kedua. “Setelah unggul jauh di gim kedua, saya mau cepat menyelesaikan tapi malah tidak hati-hati jadi lawan sempat dapat beberapa poin,” ujarnya dalam keterangan resmi PBSI.
Menatap laga berikutnya menghadapi Kim Ga-eun, Putri yang berstatus unggulan keempat menyadari bakal menghadapi tantangan besar. “Pasti dia lebih percaya diri karena akan dapat dukungan publik tuan rumah plus juara bertahan juga. Saya ingin bermain nothing to lose, ingin mengeluarkan semua kemampuan,” katanya.
Sebelumnya, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri juga memastikan tiket perempat final. Pasangan unggulan Tanah Air itu mengalahkan wakil Jepang, Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura, dengan skor 21-19, 21-9.
Fajar menyebut gim pertama berjalan sulit karena lawan tampil agresif dengan mengandalkan kecepatan dan power. Setelah interval, mereka bisa lebih rileks dan mengubah pola dengan penempatan bola yang lebih tepat. Ia menegaskan tidak ingin terpengaruh oleh permainan psikologis lawan.
“Hal biasa dalam permainan ada psy war seperti tadi, jadi kami tidak hiraukan. Kami tetap fokus dengan permainan kami,” ujarnya.
Sementara itu, Fikri menilai kemenangan di gim pertama menjadi kunci. Menurutnya, setelah berhasil mengejar ketertinggalan, mereka tampil lebih lepas di gim kedua dan semakin percaya diri. Ia menambahkan, mereka kini semakin paham cara bermain lawan.
“Cukup berpengaruh ke performa kami,” ucapnya.
Fikri juga menegaskan pentingnya menjaga konsentrasi di babak selanjutnya. “Lawan siapa pun kami tidak boleh lengah. Kami harus bisa memanfaatkan kesempatan dan momentum yang ada,” katanya.
Dengan hasil ini, Indonesia meloloskan lima wakil ke perempat final turnamen Super 500 BWF tersebut. Selain Putri KW dan Fajar/Fikri, ada pula Amri/Nita, Jonatan Christie, dan Alwi Farhan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika