REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus terhenti pada babak 16 besar Korea Open setelah kalah dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto, dengan skor 18-21, 19-21 di Suwon Gymnasium, Suwon, Kamis (25/9/2025).

Ginting mengaku tetap bersyukur bisa bermain maksimal tanpa mengalami cedera. Ia mengatakan sudah mencoba berbagai cara sepanjang laga menghadapi unggulan keenam ini. Menurut Ginting, sejak awal sampai akhir, pertandingan berlangsung dengan adu strategi yang ketat.

"Di gim kedua, saya terlalu banyak masuk ke dalam permainan Nishimoto. Sempat mengejar tapi di terakhir ada insiden yang tidak mengenakkan. Bolanya jelas masuk tapi mungkin teriakan lawan ketika bola belum menyentuh karpet membuat line judge kaget dan refleks memutuskan keluar," ujar Ginting dalam keterangan resmi BWF.

Ia juga berharap Badminton World Federation (BWF) memberi perhatian lebih pada kasus-kasus serupa, terutama di lapangan pinggir yang belum dilengkapi dengan Instant Replay System (IRS).

Ikuti Whatsapp Channel Republika