Rabu 24 Sep 2025 18:24 WIB

Putri Kusuma Wardani Juga ke 16 Besar Korea Open 2025

Putri mengakui Anupama tampil berbeda dibandingkan pertemuan sebelumnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Putri Kusuma Wardani.
Foto: dok PBSI
Putri Kusuma Wardani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani berhasil melangkah ke babak 16 besar Korea Open 2025. Unggulan keempat itu menyingkirkan wakil India, Anupama Upadhyaya, dengan skor 21-16, 21-15 pada laga babak 32 besar di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, Rabu (24/9/2025).

Putri mengakui lawannya tampil berbeda dibandingkan pertemuan sebelumnya. “Anupama cukup berubah baik dari kekuatan maupun cara bermainnya. Dia lebih kokoh di kekuatan kakinya dan bermain lebih agresif menyerang,” ujar Putri seusai pertandingan.

Baca Juga

Meski sempat merasa panik ketika keunggulannya terkejar, Putri mampu kembali menemukan kendali permainan. Ia berusaha menguasai permainan depan dan menjaga kualitas pukulan agar tidak melebar maupun terlalu panjang. Kondisi shuttlecock yang lebih laju juga menjadi perhatian tersendiri baginya.

“Alhamdulillah di momen itu saya bisa kembali memegang permainan depan dan menjaga pukulan agar tidak melebar atau memanjang. Di sini shuttlecock-nya agak laju jadi saya mesti hati-hati,” ucapnya.

Putri menilai penampilannya masih perlu ditingkatkan. Ia merasa belum sepenuhnya beradaptasi dengan kondisi arena. “Saya masih harus terus beradaptasi, hari ini saya merasa belum cukup baik penyesuaiannya,” kata Putri.

Dengan kemenangan ini, Putri menjadi salah satu harapan Indonesia di sektor tunggal putri untuk melaju lebih jauh di turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Dua ganda juga lolos

Dua pasangan ganda campuran Indonesia sebelumnya sudah memastikan tiket ke babak 16 besar Korea Open 2025. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu serta ganda campuran baru Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah tampil meyakinkan saat turun di babak 32 besar.

Amri/Nita sukses menyingkirkan wakil Amerika Serikat, Chen Zhi Yi/Francesca Corbett, dengan skor telak 21-7, 21-9. Amri mengaku pertandingan berjalan nyaman karena kondisi lapangan cukup mendukung.

“Hari ini bermain dengan nyaman, kami berusaha mempercepat tempo dari awal dengan terus menyerang. Kondisi lapangan lumayan enak, angin tidak terlalu banyak dan bolanya stabil,” ujar Amri.

Meski begitu, keduanya sudah bersiap menghadapi tantangan berat di babak berikutnya melawan wakil Jepang, Midorikawa/Saito. Nita menyebut mereka harus siap tampil konsisten.

“Terakhir kami kalah rubber, jadi besok mau berusaha untuk dapat hasil yang lebih baik. Kami sudah tahu pola permainan mereka jadi lebih disiapkan fokusnya dan siap capeknya,” kata Nita.

Sementara itu, Jafar/Felisha juga tampil solid ketika menghadapi pasangan asal Makau, Leong Iok Chong/Ng Weng Chi. Mereka menang dua gim langsung 21-15, 21-8. Laga sempat tertunda sekitar satu jam akibat kendala teknis. Felisha mengaku kondisi itu sedikit mengganggu fokus.

“Puji Tuhan bisa berjalan dengan baik. Secara persaingan akan sama saja, besok juga kami akan melawan Christiansen/Boje (Denmark) yang kualitas dan pengalamannya tidak bisa diremehkan,” ujarnya.

Jafar menambahkan, lawan mereka merupakan pasangan yang tengah dalam performa bagus. “Christiansen/Boje yang baru comeback sudah juara di Makau dan minggu lalu di Indonesia Masters Pekanbaru. Tentunya kami harus waspada dan tampil lebih nekat,” kata Jafar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement