REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Media Israel ikut mengomentari Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB. Times of Israel menulis, "Qatar, Yordania mengecam Netanyahu sebagai penghasut perang, ancaman regional; Indonesia mengucapkan ‘Shalom’.
Menuru laporan Times, berbeda dengan gelombang retorika yang mengecam, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan kepada PBB bahwa negaranya akan segera mengakui Israel setelah mereka mengakui negara Palestina.
"Kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan begitulah kita dapat mencapai perdamaian sejati," ujar Prabowo dalam pidatonya, yang diakhiri dengan kata "Shalom", bahasa Ibrani yang berarti perdamaian.
Pada Senin, di KTT PBB tentang solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, Prabowo kembali menegaskan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan ke misi penjaga perdamaian pascaperang di Gaza.
Ia menegaskan kembali tawaran tersebut di Sidang Umum PBB pada Selasa.
Sementara Jerusalem Post menulis, "Indonesia to recognize Israel if Palestinian state is recognized, country's president says."
"Indonesia akan mengakui Israel jika negara Palestina diakui."
Post juga mengutip perkaatan Prabowo yang mernghargai hak untuk hidup dengan aman. Kata 'Shalom' yang digunakan Presiden Prabowo saat menutup pidato juga dipakai dalam artiel.
View this post on Instagram
View this post on Instagram