Selasa 23 Sep 2025 05:05 WIB

Ada 45 Kasus KLB yang Sebabkan 4.711 Orang Keracunan Akibat MBG, Ini Daftar Rincinya

BGN mencatat terdapat 45 kasus KLB keracunan selama MBG berjalan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Ratusan siswa di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut diduga mengalami keracunan massal usai mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG), Selasa (16/9/2025) kemarin. Tercatat hingga Rabu (17/9/2025) malam terdapat 194 orang siswa yang terdampak.
Foto: Dok Polres Garut
Ratusan siswa di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut diduga mengalami keracunan massal usai mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG), Selasa (16/9/2025) kemarin. Tercatat hingga Rabu (17/9/2025) malam terdapat 194 orang siswa yang terdampak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat terdapat 45 kasus kejadian luar biasa (KLB) keracunan selama program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan hingga 22 September 2025. Akibatnya, terdapat 4.711 orang yang mengalami gejala keracunan.

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, pihaknya menyesalkan adanya kasus keracunan yang menimpa para penerima manfaat MBG. Untuk itu, pihaknya terus memperketat mekanisme yang dilakukan di satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

Baca Juga

"Jadi kami coba berusaha untuk terus memperketat SOP kita dan untuk SPPG-SPPG yang kemudian pelayanannya menimbulkan gangguan terhadap pencanaan penerima manfaat maka biasanya kami stop dulu sampai semuanya bisa selesai," kata dia saat konferensi pers di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

Adapun rincian kasus KLB itu dibagi ke dalam tiga wilayah. Berikut rincian kasus KLB berdasarkan hasil internal BGN.

Wilayah I terdapat 7 kasus:

1. 18 Februari 2025: SPPG Empat Lawang tebing tinggi Tanjung Kupang Sumsel. Jumlah korban 8 orang

2. 5 Mei 2025: SPPG Pali tolong ubi Handayani mulia Sumsel. Jumlah korban 172 orang

3. 22 Agustus 2025: SPPG Indragiri Hilir Tembilahan, Riau. 28 orang korban

4. 26 Agustus 2025: SPPG Tulungpasik Mataram Baru Lampung. Jumlah korban 27 orang

5. 27 Agustus 2025: SPPG Bengkulu Lebong Sakti Lemu Pit, Bengkulu. Jumlah korban 467 orang

6. 29 Agustus 2025: SPPG Sukabumi, Lampung. Jumlah korban 503 orang

7. 2 September 2025: SPPG Menang Raya Pedamanran. Jumlah korban 76 orang

Wilayah II terdapat 27 kasus:

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement