REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, menyebutkan ledakan yang terjadi di permukiman Pondok Cabe Ilir, Pamulang, akibat akumulasi kebocoran tabung gas elpiji 12 kilogram (kg) milik salah satu warga di daerah itu. Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang di Tangerang, Jumat (19/9/2025) menyampaikan bahwa kepastian penyebab ledakan dari gas ini berdasarkan hasil penelitian dan penyelidikan tim Puslabfor Polri.
"Terakumulasi pada satu ruangan tertutup yakni dapur kemudian terpicu oleh kompor sehingga kemudian terjadi ledakan," kata Victor.
Menurut Victor, berdasarkan hasil penyelidikan tim Puslabfor Polri, kebocoran gas terpicu oleh pemantik dari kompor yang mengakibatkan ledakan dashyat dengan menghancurkan delapan rumah warga. Penyidik Puslabfor Polri, setelah kejadian membawa langsung sejumlah barang bukti berupa tabung gas ukuran 12 dan 3 kilogram dari rumah terdampak langsung ledakan.
Diketahui, ledakan keras terjadi pada Jum'at, (12/9/205) sekitar pukul 05.15 WIB lalu. Ledakan mengakibatkan tujuh orang mengalami luka-luka. Tiga luka ringan dan empat orang warga luka berat.
Kemudian, dampak dari insiden tersebut juga mengakibatkan sebanyak delapan unit rumah warga di wilayah itu mengalami rusak berat dan ringan. Victor mengatakan, dari delapan unit rumah rusak itu, diantaranya empat unit mengalami kerusakan berat dan empat rusak ringan.