Senin 15 Sep 2025 06:35 WIB

Kecelakaan Maut Lereng Bromo, Polisi Terjunkan Tim Gabungan

Petugas sebut kecelakaan tak libatkan banyak kendaraan, hasil olah TKP keluar 3 hari.

Kondisi bus pariwisata dengan nomor polisi P 7221 UG yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (14/9/2025). Dalam kejadian tersebut sebanyak delapan orang karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember meninggal dunia akibat bus mengalami rem blong.
Foto: ANTARA FOTO/M Alfariezy
Kondisi bus pariwisata dengan nomor polisi P 7221 UG yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (14/9/2025). Dalam kejadian tersebut sebanyak delapan orang karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember meninggal dunia akibat bus mengalami rem blong.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang penumpang bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di Jalan Raya Bromo, Kabupaten Probolinggo, Ahad.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim gabungan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengungkap penyebab peristiwa kecelakaan tersebut.

Baca Juga

“Dengan TAA, kami bisa menelusuri kecepatan, posisi, hingga detik-detik terakhir sebelum bus itu berhenti. Ada 10 titik analisis yang kami gunakan. Kalau tak ada kendala, hasil segera bisa diketahui paling lambat tiga hari," katanya di Probolinggo.

Menurutnya, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan teknologi 3D scanner untuk mengetahui proses terjadinya kecelakaan bus yang disewa oleh rombongan karyawan RSBS dengan jumlah penumpang sebanyak 52 orang.

"Kecelakaan itu tidak banyak melibatkan kendaraan, maka hasil dari olah TKP akan keluar dalam waktu tiga hari ke depan. Selama proses olah TKP, arus lalu lintas di lokasi kejadian ditutup total," tuturnya.

Kecelakaan berawal dari kendaraan bus Hino IND'S 88 Nopol P-7221-UG yang membawa rombongan keluarga karyawan RSBS Jember dikemudikan Al Bahri dengan kernet Mergi membawa penumpang 52 orang yang berjalan dari arah barat ke timur.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement