REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLONGGI -- Setidaknya delapan orang meninggal dunia, dan 17 orang mengalami luka berat saat rombongan bus karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mengalami kecelakaan maut saat turun darrri Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Pemilik RSBS Jember dr Faida merasa terpukul dan berduka, terutama saat menjemput jenazah petugas kebersihan RSBS bernama Hendra yang meninggal sekeluarga atau bersama istri dan anaknya.
"Kebanyakan mereka yang pergi ke Bromo berpasangan. Mereka ingin rekreasi bersama keluarga, namun musibah terjadi. Saya lihat di lapangan, bus pariwisata menghantam pagar besi hingga roboh. Polda Jatim sudah langsung olah tempat kejadian saat kami tiba," ujarnya, Ahad.
Faida memimpin langsung penjemputan jenazah dan korban luka-luka di sejumlah rumah sakit, di antaranya RSUD Moh Saleh, RSU Ar-Rozy, RSUD Tongas di Kabupaten dan Kota Probolinggo Ada 23 unit ambulans beriringan yang membawa jenazah dan korban luka-luka menuju RSBS Jember.
"Semua korban luka ringan di Puskesmas Sukapura dan Puskesmas Wonomerto sudah dibawa turun dengan Elf dan kendaraan lainnya," kata dia.