REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Polandia menembak jatuh drone Rusia yang melanggar kedaulatan wilayah saat pengeboman terhadap Ukraina berlangsung. Penembakan ini dilakukan bersama sekutu NATO.
Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, menulis di media sosial bahwa semalam wilayah udara Polandia dimasuki oleh sejumlah besar drone Rusia. "Drone yang menimbulkan ancaman langsung telah ditembak jatuh,” ujarnya, Rabu.
Angkatan bersenjata Polandia berada dalam kondisi siaga tinggi pada Selasa malam hingga Rabu dini hari karena apa yang mereka sebut sebagai serangan udara besar-besaran terhadap target di Ukraina.”
Menteri Pertahanan, Władysław Kosiniak-Kamysz, menulis di media sosial X bahwa lebih dari 10 objek melintasi wilayah udara Polandia. Objek itu dianggap mengancam keamanan dan telah dinetralisir.
Ia berterima kasih kepada Komando Udara NATO dan Angkatan Udara serta Antariksa Kerajaan Belanda atas dukungan mereka dengan jet tempur F-35.
Angkatan bersenjata Polandia pada Rabu pagi menyatakan bahwa mereka masih melakukan pencarian lokasi jatuhnya puing-puing dan mendesak masyarakat untuk tidak mendekati, menyentuh, atau memindahkan benda apa pun yang mereka temukan. Benda tersebut bisa berbahaya dan mengandung material beracun.
Bandara Chopin di Warsawa menangguhkan penerbangan selama beberapa jam dengan alasan penutupan wilayah udara akibat operasi militer.
Uni Eropa mengatakan insiden drone di Polandia kemungkinan dilakukan secara sengaja.