Senin 08 Sep 2025 12:08 WIB

Kebakaran Food Court di Fatmawati Diduga Akibat Masalah Listrik

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Kebakaran (ilustrasi). Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyampaikan dugaan penyebab kebakaran di pusat jajanan (food court) yang terletak di Jalan RS Fatmawati Raya, Gandaria Selatan, Cilandak, adalah akibat masalah listrik.
Foto: Dok Republika
Kebakaran (ilustrasi). Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyampaikan dugaan penyebab kebakaran di pusat jajanan (food court) yang terletak di Jalan RS Fatmawati Raya, Gandaria Selatan, Cilandak, adalah akibat masalah listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyampaikan dugaan penyebab kebakaran di pusat jajanan (food court) yang terletak di Jalan RS Fatmawati Raya, Gandaria Selatan, Cilandak, adalah akibat masalah listrik. Meski begitu, hingga kini penyebab pasti masih dalam tahap investigasi.

"Karena masih tahap investigasi, untuk dugaan fenomena kelistrikan," kata petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Mulyadi kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Baca Juga

Dia mengatakan kemunculan api diketahui dari seorang pengemudi ojek daring yang melintas. Kemudian, pengemudi tersebut melapor kepada pos Gulkarmat terdekat pada Ahad (7/9/2025) pukul 23.41 WIB. Tak lama, sebanyak 18 unit atau 71 personel tiba di lokasi dan langsung memadamkan api yang menghanguskan tiga bangunan dengan total luas 1.000 meter persegi itu.

Sampai saat ini, personel Gulkarmat Jakarta Selatan masih melakukan pendinginan karena terdapat bara api kecil yang harus dipadamkan hingga benar-benar tuntas. "Kendala pemadaman, yakni sumber air cukup jauh sehingga harus menggunakan statis yang disambungkan dengan unit-unit untuk melakukan pemadaman," ucap Mulyadi.

Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan mengatakan kerugian akibat kebakaran yang melanda food court pada Ahad (7/9/2025) malam itu mencapai Rp1,2 miliar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun terdapat satu orang yang terluka karena terkena pecahan kaca dan kini ia sudah dirawat oleh PMI.

PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan MRT di Stasiun Cipete Raya yang dekat dengan lokasi kebakaran itu, tetap beroperasi. MRT Jakarta turut melakukan koordinasi dengan Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dalam upaya pemadaman kebakaran tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement