REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH, – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memuji keberhasilan Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dalam melakukan operasi bypass serebrovaskular pertama di Aceh. Prosedur ini dilakukan bekerja sama dengan tim bedah saraf dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Jakarta pada Minggu.
Operasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan di RSUDZA dan menjadikannya rumah sakit kedelapan di Indonesia yang mampu melakukan prosedur ini. Prosedur ini dilakukan pada pasien dengan Moyamoya Disease, suatu kondisi langka yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah otak dan meningkatkan risiko stroke berulang.
Menkes menjelaskan bahwa operasi bypass serebrovaskular bertujuan untuk mengembalikan aliran darah ke otak dengan menciptakan pembuluh darah baru, sehingga mengurangi risiko komplikasi yang mengancam jiwa. "Ini adalah layanan bedah saraf revolusioner di Aceh yang memungkinkan pelayanan tetap dilakukan di wilayah ini tanpa perlu rujukan ke rumah sakit lain," ujarnya.
Untuk mengoptimalkan layanan ini, Menteri Budi meminta RS PON mempercepat alih pengetahuan dan keterampilan kepada tim medis RSUDZA agar mereka dapat melakukan operasi secara mandiri di Aceh. Selain itu, sebuah mikroskop bedah saraf juga akan disediakan sesuai permintaan Direktur Pelaksana RSUDZA.
Pemerintah Provinsi Aceh juga menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung kebutuhan peralatan medis dan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Aceh. Dr. Arifatul Khorida, Pejabat Direktur RSUDZA, menambahkan bahwa implementasi proctoring adalah langkah maju bagi layanan bedah saraf di Aceh, dan berharap RSUDZA dapat menjadi pusat rujukan layanan neurosurgeri di Sumatra.
Dalam kesempatan tersebut, Menkes juga menyaksikan laporan langsung dari ICU RSUDZA untuk memantau kondisi pasca operasi serta mengapresiasi kolaborasi antar rumah sakit dan dukungan dari pemerintah pusat. "Kami akan melaksanakan prosedur ini secara mandiri dan berkelanjutan dengan memanfaatkan fasilitas dan kemampuan sumber daya manusia yang ada untuk menyebarluaskan pengetahuan ke kabupaten/kota," tutupnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.