REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di balik sorot lampu Hong Kong Coliseum, ada cerita reuni yang dinanti publik bulu tangkis Tanah Air. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti akhirnya kembali berpasangan pada kejuaraan BWF World Tour Super 500 Hong Kong Open 2025, 9–14 September.
Bagi Apri, berduet lagi dengan Fadia bukan sekadar soal strategi, melainkan juga energi baru. “Saya senang, excited bisa kembali berpasangan dengan Fadia. Semoga kami bisa lebih kuat, lebih dewasa, dan meraih hasil lebih baik,” kata dia dalam keterangan resmi PBSI, Ahad (7/9/2025).
Meski waktu persiapan terasa singkat karena Fadia baru saja turun di Kejuaraan Dunia, keduanya tak merasa asing. “Kami sudah tahu karakter masing-masing. Tinggal mengembalikan memori itu di lapangan,” ujar Apri.
Pasangan ini terakhir kali tampil bersama di All England Super 1000, Maret 2025. Sejak itu, mereka sempat berpisah. Apri turun bersama Febi Setianingrum, sementara Fadia dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari.
Kini, publik menanti apakah kembalinya duet utama ganda putri Indonesia ini bisa menghadirkan stabilitas dan prestasi baru.
Hong Kong Open juga menjadi panggung regenerasi. Ada tiga pasangan baru yang diturunkan PBSI, yakni Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.
Namun undian tak sepenuhnya ramah. Pada babak pertama, Apri/Fadia langsung harus berhadapan dengan junior mereka, Rachel/Febi.
Bagi Apri/Fadia, Hong Kong Open bukan hanya turnamen, melainkan ajang pembuktian bahwa chemistry yang pernah membawa mereka ke podium bisa kembali menyala. Di tengah ketatnya persaingan dunia, keduanya kini membawa harapan Merah-Putih, sekaligus semangat untuk membuka babak baru dalam perjalanan panjang karier mereka.