REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis Indonesia terbang ke Paris pada Jumat (22/8/2025) pagi untuk berlaga di Kejuaraan Dunia. Para penggawa Pelatnas PBSI Cipayung berangkat dengan motivasi tinggi untuk meraih prestasi terbaik. Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis akan digelar di Adidas Arena pada 25-31 Agustus mendatang.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI yang sekaligus menjadi ketua rombongan, Eng Hian, menyampaikan kondisi para atlet baik dan prima.
"Melihat persiapan para atlet, mereka mengikuti program latihan dengan baik dan juga progres latihannya cukup baik. Saya rasa dengan persiapan yang baik ini, para atlet diharapkan siap untuk menampilkan yang terbaik di lapangan," kata Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI.
Para pemain hanya punya waktu dua hari untuk penyesuaian lapangan, perbedaan waktu, dan aklimatisasi. Namun, Eng Hian berharap Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan tak bermasalah untuk ini.
"Ppastinya menjaga pola makan dan juga mengatur lagi pola istirahatnya karena akan ada penyesuaian lagi setelah sampai di Paris. Kami juga ditemani tim pendukung yang siap untuk membantu dan menangani jika ada kendala," kata Eng Hian.
Atlet ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku siap kembali ke Kejuaraan Dunia. Fadia bersama Apriyani Rahayu sukses menyabet medali perak di edisi terakhir Kejuaraan Dunia pada 2023 lalu.
"Persiapannya sudah cukup bagus setelah Jepang kemarin, recovery juga bagus dan dalam kondisi yang prima juga," kata Fadia.
Di Kejuaraan Dunia 2025 ini, Fadia yang berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari bertekad mendapat prestasi terbaik. Mengingat ini akan menjadi turnamen terakhir mereka bersama.
"Pertandingan terakhir bareng Lanny, mau kasih yang terbaik dan menikmati setiap babak yang kami lakoni, kita punya target untuk ambil medali dan saya berharap bisa upgrade medali," kata Fadia.