Selasa 02 Sep 2025 15:36 WIB

Coaching Class Youthpreneur Buka Jalan Mahasiswa Cyber University Jadi Pengusaha Muda Berdaya Saing

Ini bagian dari pembekalan kewirausahaan sesungguhnya.

Mahasiswa Cyber University bergabung dalam Coaching Class yang digelar Sinarmas Land, Jumat (29/8/2025) lalu.
Foto: Cyber University
Mahasiswa Cyber University bergabung dalam Coaching Class yang digelar Sinarmas Land, Jumat (29/8/2025) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Udara pagi di Rawa Buntu terasa berbeda ketika puluhan mahasiswa dari berbagai kampus, salah satunya Cyber University yang dikenal sebagai The First Fintech University in Indonesia berkumpul di SML UMKM Center, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (29/8/2025) lalu.

Wajah-wajah penuh semangat itu menandai tekad besar dari mereka yang tidak hanya ingin menjadi mahasiswa biasa, tetapi siap menembus batas sebagai calon pengusaha muda.

Coaching Class yang digelar Sinarmas Land melalui Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) ini bukan sekadar pelatihan, melainkan ruang belajar penuh inspirasi, tempat ide-ide segar mahasiswa dipertemukan dengan pengalaman nyata para mentor.

Suasana di dalam ruangan begitu hidup. Para peserta Youthpreneur Batch 1 mendengarkan dengan saksama kisah dan strategi bisnis yang dibagikan. Bagi mereka, setiap cerita jatuh bangun para pengusaha menjadi bahan bakar motivasi.

Dua kelompok mahasiswa dari Cyber University turut tampil dengan ide usaha kuliner kreatif, yakni nasi uduk Unguara dan bubur bebek Bebuddies. Antusiasme mereka terlihat dari cara mencatat, bertanya, hingga berdiskusi tentang bagaimana ide sederhana bisa berkembang menjadi sebuah brand yang dikenal luas.

Sebagai dosen pembimbing sekaligus Kepala Cyber Career Center, Dr Anang Martoyo menyampaikan apresiasinya. Menurut dia, ini bagian dari pembekalan kewirausahaan sesungguhnya. Mahasiswa tak hanya belajar teori di kelas, juga mendapat insight langsung dari praktisi berpengalaman.

‘’Wirausaha bukan sekadar laba, tetapi keberanian mengambil keputusan, keteguhan menghadapi kegagalan, dan kemampuan membaca peluang,” ujarnya melalui keterangan yang diterima Selasa (2/9/2025).

Kata-kata itu menjadi dorongan moral yang menguatkan mahasiswa Cyber University. Mereka belajar bahwa keberhasilan tidak lahir instan, melainkan ditempa oleh semangat, konsistensi, dan ketekunan.

Di penghujung sesi, optimisme semakin menguat. Coaching Class ini tidak hanya meninggalkan catatan di buku, melainkan membekas di hati para peserta. Mereka pulang dengan keyakinan baru, yakni jalan menuju kesuksesan memang penuh tantangan, tetapi bukan hal yang mustahil ditembus.

Youthpreneur telah menjadi gerbang, tempat mahasiswa menemukan versi terbaik dirinya, bukan sekadar pemimpi, melainkan pengusaha muda tangguh yang siap menorehkan jejak nyata di dunia usaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement