Kamis 28 Aug 2025 10:41 WIB

Massa Buruh Mulai Padati Gedung DPR RI, Tuntut RUU Ketenagakerjaan Tanpa Omnibus Law

Presiden KSPI Said Iqbal tegaskan demonstrasi akan berjalan dengan tertib.

Rep: Mg162/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden KSPI Said Iqbal menyebut demonstrasi buruh, Kamis (28/8/2025), akan berjalan dengan damai.
Foto: Mg162 republika
Presiden KSPI Said Iqbal menyebut demonstrasi buruh, Kamis (28/8/2025), akan berjalan dengan damai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan buruh dari berbagai wilayah di Indonesia turun ke jalan dalam aksi demonstrasi pada Kamis (28/8/2025).

Pantauan Republika, sejak pukul 08.28 WIB, sejumlah kendaraan taktis seperti mobil water cannon dan unit Korps Brimob keluar dari Gerbang Pancasila. Aparat kepolisian juga telah bersiaga di berbagai titik sekitar Gedung DPR RI, Senayan.

Baca Juga

Sekitar pukul 09.00 WIB, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary muncul di hadapan awak media. Ia mengimbau agar aksi buruh berjalan tertib dan aparat tetap mengedepankan sikap humanis dalam pengamanan. “Personel pengamanan harus mengedepankan pendekatan yang humanis,” ujar Ade Ary.

Tidak lama berselang, pada pukul 09.20 WIB, massa buruh mulai berdatangan ke depan Gedung DPR. Jumlah mereka terus bertambah hingga menjelang pukul 10.00 WIB.

Ketua Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI Said Iqbal juga hadir memimpin langsung jalannya aksi. Said menegaskan bahwa aksi akan digelar secara damai dan kondusif. Ia menyebut keterlibatan mahasiswa, termasuk dari Universitas Indonesia, yang ikut turun mendukung perjuangan buruh.

“Aksi hari ini akan berjalan damai dan kondusif. Kita juga mengimbau peserta agar menghindari tindakan provokatif,” kata Said kepada awak media.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement