REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah jabatan Komjen Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Eddy diperpanjang masa jabatannya setelah menduduki pos sekarang sejak medio September 2024.
Eddy dilantik bersama sejumlah pejabat baru lainnya, yaitu Irjen Suyudi Ario Seto sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Laksdya (Purn) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa, serta Darwin Trisna Djajawinata dan Suhajar Diantoro sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
Prabowo juga melantik Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral dan Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial. Dalam rangkaian yang sama, Prabowo juga melantik dan mengambil sumpah beberapa duta besar RI untuk negara-negara sahabat.
Di antaranya, Tofery Primada Soetikno sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Meksiko, Dwisuryo Indroyo Soesilo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Amerika Serikat, Andhika Chrisnayudhanto sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Brasil, dan Abdul Kadir Jaelani sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Jerman.
Kemudian, Judha Nugraha sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Uni Emirat Arab, Imam As'ari sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Ekuador, Umar Hadi sebagai Perwakilan Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi-Organisasi Internasional Lainnya di New York, dan International Seabed Authority (ISA), dan Sidharto Reza Suryodipuro sebagai Perwakilan Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan Organisasi-Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa.
Dalam prosesi pelantikan itu, Kepala BNPT yang baru turut menyatakan ikrarnya bersama pejabat baru lainnya dipandu oleh Presiden Prabowo.