REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie meminta mahasiswa di Provinsi Bengkulu agar memanfaatkan kesempatan riset bersama dosen.

"Saya ingin mengkhususkan kepada adik-adik mahasiswa. Dari poin-poin (banyaknya dosen Universitas Bengkulu yang melibatkan mahasiswa), adik-adik mahasiswa itu bukanlah sesuatu yang bisa ditemukan di manapun," kata Wamendiktisaintek Stella Christie di Bengkulu, Rabu.

Wamendiktiristek Stella mengatakan sangat sering mengunjungi banyak universitas. Tidak di setiap universitas ada begitu banyak kesempatan melakukan riset dengan para dosen-dosen peneliti yang mumpuni.

"Tetapi saya lihat kesempatan ini hadir secara nyata di Universitas Bengkulu. Dan saya perlu memberikan semangat dan dukungan kepada adik-adik mahasiswa jangan sampai disia-siakan kesempatan ini," kata Wamendiktisaintek.

Stella mengingatkan para mahasiswa bahwa sistem pendidikan di kampus berbeda dengan semasa SMA. Mahasiswa di kampus, kata dia, jangan hanya mengambil mata pelajaran, tetapi mesti terlibat dalam riset dan pengembangan sebagai modal ketika wisuda nanti.

"Kalian pasti sangat bagus waktu di SMA. Oleh karena itu bisa masuk Universitas Bengkulu. Tetapi pada kuliah ini kalian harus mempunyai mindset yang berbeda. Kuliah itu adalah saatnya untuk menemukan kepakaran dari masing-masing individu, dari kalian sendiri," ucap Wamendiktisaintek.

Kepakaran adalah tingkat keahlian atau kemahiran yang tinggi dalam suatu bidang tertentu, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, pengalaman, dan pengetahuan mendalam. Seorang yang memiliki kepakaran mampu memberikan penilaian, solusi, dan keputusan yang lebih baik dan tepat dalam bidang keahliannya dibandingkan dengan orang yang kurang ahli. 

Dua kemampuan: berpikir kritis dan skill problem solving

Ia menegaskan mahasiswa harus bisa menemukan apa yang menjadi minat mereka dan mendapatkan kemampuan yang sangat diperlukan nanti untuk mendapatkan pekerjaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika