REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) untuk menghadapi SEA Games Thailand 2025, di Pelatnas Kwini, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Ajang ini diikuti lifter Pelatnas dan non-Pelatnas dengan memperlombakan tujuh kelas putri dan enam kelas putra. Total 22 lifter akan bersaing, dan terdiri atas 14 atlet putri dan delapan atlet putra.
“Seleknas ini kami gelar untuk transparansi sekaligus memberi kesempatan kepada daerah yang memiliki lifter potensial agar bisa bersaing dengan atlet Pelatnas,” ujar Sekretaris Jenderal PB PABSI Djoko Pramono dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Djoko mengungkapkan lifter non-Pelatnas telah melalui persyaratan minimal angkatan total pertama (MATP) pada tiap kelas yang dipertandingkan.
“Persyaratan itu penting karena menjadi acuan atlet yang lolos minimal memiliki peluang meraih medali,” kata Djoko.
Peserta Seleknas berasal Aceh (3 lifter), Jambi (2), Jakarta (2), Jawa Timur (2), dan Papua Tengah (1). Beberapa nama yang akan turun antara lain mantan lifter Pelatnas Nurul Akmal (+77kg) dari Aceh, Luluk Diana Triwijayana (48kg), dan Amel Chandra Novitasari (53kg) dari Jawa Timur, serta Lisa Indriyani (48kg) dan Siti Zahra (58kg) dari Jakarta.
Di sektor putra, dua mantan lifter Pelatnas juga siap bersaing, yakni Ricko Saputra (Papua Tengah/60kg) dan Muhammad Zul Ilmi (Aceh/94kg). Lifter Jambi, M. Rifqi Ramadhan, akan turun di kelas +94kg.
Persaingan sengit diprediksi terjadi pada kelas 79kg putra yang mempertemukan dua lifter Pelatnas sekaligus peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah, dengan peraih emas juara dunia 2021 dan 2022, Rahmat Erwin Abdullah.
Nomor yang diperlombakan dalam Seleknas telah menyesuaikan peraturan baru Federasi Angkat Besi Internasional (IWF). Untuk putri meliputi kelas 48kg, 53kg, 58kg, 63kg, 69kg, 77kg, dan +77kg, sedangkan putra memperlombakan 60kg, 65kg, 71kg, 79kg, 94kg, dan +94kg.