REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam foto yang masyhur tentang momen pengibaran Merah Putih pada 17 Agustus 1945, ada sosok perempuan berjilbab. Ia tampak membelakangi kamera, sedangkan bendera kebangsaan RI itu sedang dikibarkan tepat di hadapannya. Adapun Ir Sukarno dan Mohammad Hatta, keduanya proklamator kemerdekaan Indonesia, berdiri tak jauh darinya di sebelah kiri.
Siapakah sosok berhijab itu? Dialah Ibu Fatmawati Soekarno.
Istri presiden pertama RI, Ir Sukarno, itu berjasa besar dalam hari-hari menjelang Proklamasi RI 17 Agustus 1945 di Jakarta. Muslimah yang juga ibunda Megawati Soekarnoputri itu menjahit kain merah dan kain putih sehingga jadilah Sang Saka Merah Putih atau Bendera Pusaka.
Dilansir dari Pusat Data Republika, sejarawan JJ Rizal membenarkan bahwa sosok berjilbab di foto historis itu adalah Fatmawati Soekarno. Salinan foto itu pun termuat dalam buku autobiografi Sukarno, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, yang disusun Cindy Adams.
Bung Karno mengisahkan, saat menjahit Bendera Pusaka, istrinya tersebut sedang mengandung anak pertama mereka.
"Istriku, Fatmawati, di tengah kehamilannya yang pertama menjahit bendera Merah Putih, yang nantinya menjadi Bendera Pusaka," kata presiden pertama RI itu dalam autobiografi tersebut (halaman 398).
Profil tokoh
Tak hanya dikenang sebagai seorang ibu negara, Fatmawati Soekarno adalah Muslimah yang taat. Perempuan kelahiran Bengkulu itu sejak masih gadis sudah mengenakan kain penutup rambut.