REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten merayakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan sederhana, karena cinta Tanah Air.
"Kami sangat mencintai Tanah Air dan kemerdekaan mutlak dirayakan seluruh masyarakat Indonesia," kata Sekretaris Desa Kanekes Kabupaten Lebak Medi saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (17/8).
Pelaksanaan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI untuk masyarakat Suku Badui dipusatkan di Terminal Ciboleger dan penuh kesederhanaan.
Masyarakat Suku Badui memadati lokasi upacara tersebut pukul 08:00 WIB, bahkan minat mereka cukup tinggi sebagai bukti kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu juga terdapat masyarakat luar Badui untuk merayakan peringatan ulang tahun Kemerdekaan RI.
"Kita memiliki kewajiban untuk merayakan kemerdekaan karena sebagai bagian masyarakat Indonesia," katanya.
Menurut dia, bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan keberagaman tentu harus bersatu dan hidup rukun serta damai.
Selama ini, masyarakat Badui yang memegang leluhur adat dengan memelihara dan melestarikan kedamaian dan persatuan belum pernah terjadi berbagai kasus kriminal, minuman keras maupun narkoba.
Sebab, hukum adat lebih tegas dan mereka warga Badui yang melanggar hukum adat maka sanksinya dikeluarkan dari kawasan permukiman adat.
"Kondisi kehidupan masyarakat Badui sangat damai dan saling menghargai kepada warga lainnya," kata Medi.