REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) memberikan beasiswa penuh bagi 97 mahasiswa mancanegara melalui Program Brawijaya International Student Scholarship (BISS) 2025.
Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof Imam Santoso di Malang, Jawa Timur, Senin, mengatakan 97 mahasiswa mancanegara Program BISS merupakan hasil seleksi dari sekitar 4.000 pendaftar dari 67 negara, dan sebagian besar dari Pakistan.
"Jumlah pendaftar mahasiswa asing ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat tidak lebih dari 400 pendaftar," kata Prof Imam usai pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2Maba) di kampus UB di Malang.
Lonjakan jumlah pendaftar ini, lanjutnya, merupakan bukti meningkatnya daya tarik UB di mata mahasiswa internasional. "Kami bangga melihat tingginya antusiasme pendaftar beasiswa BISS tahun ini," ujarnya.
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan tahun lalu, pertumbuhan yang luar biasa ini menunjukkan UB semakin diakui sebagai destinasi pendidikan unggulan di Asia dan dunia.
Dengan program akademik berkualitas, fasilitas modern, dan lingkungan belajar yang multikultural, ucapnya, UB terus menarik minat mahasiswa dari berbagai belahan dunia.
Beasiswa BISS 2025 menawarkan kesempatan mahasiswa asing melanjutkan studi di UB dengan biaya penuh, antara lain pembiayaan, termasuk biaya kuliah, tunjangan hidup, asuransi kesehatan, tiket pesawat pulang pergi, serta akomodasi di asrama.
Program yang terbuka untuk jenjang sarjana, magister, dan doktor, menjadikan salah satu skema beasiswa paling komprehensif ditawarkan perguruan tinggi di Indonesia.